- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Senin, 24 Maret 2025 | 05:01 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 2 Februari 2025 | 19:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K
Lumajang, InfoPublik – Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja menjadi ancaman serius yang berdampak pada kesehatan, kehidupan sosial, dan masa depan mereka. Kurangnya edukasi, minimnya pengawasan orang tua, serta rendahnya kesadaran akan bahaya narkoba menjadi faktor utama meningkatnya kasus penyalahgunaan zat terlarang di kalangan generasi muda.
Dalam rangka menekan penggunaan narkoba pada generasi muda, maka dibentuklah Remaja Bersinar sebagai duta antinarkoba yang telah melalui seleksi ketat oleh BNNK Lumajang. Mereka berperan sebagai agen perubahan sosial, mengajak generasi muda untuk hidup sehat, bebas dari narkoba, serta aktif dalam kegiatan positif.
Remaja Bersinar Lumajang, M. Maftuh Rezei, menegaskan bahwa membangun karakter diri yang kuat adalah kunci utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, remaja harus mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri.
"Kita harus melakukan kegiatan positif, seperti rutin beribadah, mengikuti organisasi sekolah, dan bergabung dengan komunitas yang membangun karakter. Dengan begitu, kita akan sibuk dengan hal-hal produktif dan terhindar dari pengaruh buruk," ujar Rezei dalam dialog interaktif LPPL Radio Suara, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (1/2/2025).
Ia juga berharap generasi muda dapat berperan aktif dalam membangun bangsa, dengan menjadi agen perubahan yang mengedukasi teman sebaya mengenai bahaya narkoba.
"Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan membantu mewujudkan Indonesia yang lebih maju," tambahnya.
Remaja Bersinar lainnya, Azzahra Salsabila, menekankan pentingnya memilih lingkungan pergaulan yang sehat. Ia menjelaskan bahwa usia remaja adalah fase rentan di mana pengaruh lingkungan sangat menentukan masa depan mereka.
"Kita harus menjaga pergaulan dan memilih teman yang membawa pengaruh positif dalam hidup kita," tuturnya.
Selain itu, Zahra juga menyoroti peran penting orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka. Menurutnya, pendekatan berbasis partisipasi dan proteksi sangat diperlukan partisipasi, yaitu memberikan ruang bagi anak muda untuk mengembangkan potensinya dengan stimulasi yang tepat. Kemudian, proteksi, yaitu memberikan perlindungan, arahan, dan perhatian, agar mereka memiliki rasa percaya diri serta kesadaran tinggi untuk menjauhi narkoba.
"Penting bagi orang tua untuk selalu hadir dalam kehidupan anak-anak mereka, agar mereka tumbuh dengan percaya diri dan memiliki kesadaran tinggi untuk menjauhi narkoba," kata Zahra.
Remaja Bersinar Kabupaten Lumajang berharap semakin banyak anak muda yang sadar akan bahaya narkoba serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari zat terlarang. Dengan menjadi bagian dari gerakan ini, mereka ingin membawa perubahan nyata bagi generasi mendatang.
"Kami ingin menjadi agen perubahan yang menginspirasi remaja lain untuk hidup sehat, berprestasi, dan menjauhi narkoba," pungkasnya.
(MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)