Keindahan Lumajang Diakui Wisatawan Belanda, Daya Tarik Wisata Kian Mendunia

: Foto oleh Dispar Lumajang


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 2 Februari 2025 | 13:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132K


Lumajang, InfoPublik – Kabupaten Lumajang semakin menarik perhatian wisatawan mancanegara berkat pesona alamnya yang luar biasa.

Buktinya, wisatawan asal Belanda, Smith, mengaku menghabiskan waktu selama satu bulan menjelajahi keindahan alam Lumajang, khususnya di kawasan Pronojiwo dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Dalam perjalanannya, Smith terkesan dengan lanskap pegunungan yang eksotis, bahkan menyebut Lumajang memiliki kemiripan dengan Swiss.

“Terpesona dengan flora khas Lumajang, seperti tanaman pakis dan tumbuhan pegunungan lainnya, yang mengingatkannya pada pemandangan hijau di Swiss,” kata Smith di  Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Lumajang, Provinsi jawa Timur pada Sabtu (1/2/2025).

Atas apresiasi yang ditunjukkan itu, Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun), mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi wisatawan asing terhadap keindahan alam Lumajang.

"Kabupaten Lumajang ini secara geografis diapit oleh tiga gunung berapi, yaitu Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan Gunung Lemongan. Keberadaan gunung-gunung ini menciptakan lanskap yang sangat unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ujar Bunda Yuyun.

Bunda Yuyun menegaskan pentingnya pengelolaan wisata yang bijak dan berkelanjutan.

"Keindahan alam yang kita miliki adalah anugerah yang harus kita jaga. Pengelolaan yang baik akan membuka peluang lebih besar bagi masyarakat dan tetap menjaga keseimbangan ekosistem," jelasnya.

Selain itu, Pemkab Lumajang juga tengah mengembangkan wisata budaya sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan.

"Selain alam, kita memiliki warisan budaya yang kaya. Dengan melibatkan masyarakat lokal, kita bisa menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkesan," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Lumajang terus mempromosikan berbagai destinasi wisata, termasuk:

  • Wisata alam (pegunungan, air terjun, dan taman nasional).
  • Wisata petualangan (pendakian, arung jeram, dan camping).
  • Wisata budaya (tradisi lokal, seni, dan kuliner khas).

Dengan semakin dikenalnya Lumajang di tingkat internasional, sektor pariwisata diperkirakan akan semakin berkembang. Hal ini membuka peluang usaha di berbagai sektor seperti perhotelan, transportasi, dan kuliner, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pemkab Lumajang juga fokus pada pariwisata berkelanjutan, dengan langkah menjaga kelestarian lingkungan di kawasan wisata, meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dengan pelatihan dengan pendampingan, dan membantu UMKM lokal berkembang dengan produk khas Lumajang.

"Semoga Kabupaten Lumajang semakin dikenal dan mampu memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi siapa saja yang datang," harap Bunda Yuyun.

(MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:58 WIB
Satu Kegiatan, Satu Pohon: Gerakan Bupati Lumajang untuk Bumi yang Lebih Baik
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:07 WIB
Libur Nyepi dan Idulfitri, Pemkab Lumajang Terapkan WFH dan WFO untuk ASN
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:06 WIB
Menumbuhkan Jiwa Hijau di Pesantren, Menjaga Bumi dengan Iman
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:04 WIB
Indeks Desa Membangun di Lumajang Terus Meningkat, Bukti Nyata Kemajuan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 18:03 WIB
DTSEN, Pilar Baru Penyaluran Bantuan Sosial yang Lebih Adil