- Oleh MC KAB BLORA
- Senin, 17 Maret 2025 | 03:22 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 28 Januari 2025 | 17:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 247
Singkawang, InfoPublik – Perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Kota Singkawang menjadi lebih meriah dengan kehadiran replika ular raksasa sepanjang 239 meter dengan diameter 3 meter. Replika ini dirancang menyerupai terowongan yang dapat dilalui pengunjung, menawarkan sensasi unik sekaligus spot foto menarik.
“Kami membuat replika ular berukuran besar, dihiasi lampu-lampu untuk menciptakan daya tarik visual yang memukau. Pengunjung dapat merasakan pengalaman seolah berada di dalam perut ular raksasa,” kata Ketua Pelaksana Festival Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025, Bun Cin Thong, di Stadion Kridasana, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Senin (27/1/2025).
Di balik replika ular, terdapat taman yang dihiasi replika gunung batu, kuliner khas, dan spot foto menarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Selain itu, jalan-jalan utama di Kota Singkawang turut diterangi lampu-lampu hias untuk menambah keindahan perayaan ini.
“Kami juga menghias jalan-jalan utama di Singkawang agar masyarakat lokal maupun wisatawan dapat menikmati suasana meriah serta mendapatkan kenangan berkesan,” ujar Bun Cin Thong.
Dewan Kehormatan Panitia Imlek dan Cap Go Meh, Tjhai Chui Mie, menambahkan perayaan ini menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat Singkawang,” ujar Tjhai Chui Mie.
Beragam UMKM kuliner turut hadir memudahkan pengunjung menikmati makanan khas Singkawang tanpa perlu repot mencari. "Pesta kuliner juga memanjakan warga dan wisatawan, sehingga mereka dapat mencicipi makanan lezat khas Singkawang dengan mudah," jelas Tjhai Chui Mie.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memeriahkan acara ini hingga puncaknya. “Mari ramaikan Festival Imlek dan Cap Go Meh, jangan lupa hadir di pawai lampion tanggal 10 Februari dan festival Cap Go Meh tanggal 12 Februari,” ajaknya.
Diketahui, festival ini diikuti oleh 200 pelaku UMKM, terdiri dari 122 UMKM yang berlokasi di dalam Stadion Kridasana dan 79 UMKM lainnya tersebar di luar stadion hingga area seperti Jalan Diponegoro.
MC Kota Singkawang