- Oleh MC KAB BALANGAN
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:02 WIB
: Pj.Bupati Malra menyerahkan bantuan kepada salah satu anak di Ohoi Wain. Foto : Dani
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 25 Januari 2025 | 11:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 634
Langgur,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) memberikan makanan tambahan kepada 26 balita di Ohoi (desa) Wain, Jumat (24/1/2024).
Penjabat Bupati Malra Samuel Huwae,mengatakan,stunting merupakan salah satu program prioritas di masa pemerintahannya.
“Saya menempatkan penanganan stunting sebagai salah satu program prioritas. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi riil dimana stunting masih menjadi masalah gizi bagi anak-anak di Malra”ungkapnya.
Stunting dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berdampak pada tingkat kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial.
Oleh sebab itu,menurut Huwae,penanganan stunting bisa diselesaikan dengan baik jika ada komitmen dan tanggungjawab semua pihak di Malra.
Dia mengungkapkan berdasarkan data E-PPGBM per Desember 2024, angka stunting di Malra sebanyak 15,68 persen dengan jumlah sasaran 8.005 masih ada 1.145 balita stunting.
Dari data ini, semua pihak harus bekerja lebih keras lagi, untuk dapat mencapai target nasional sebanyak 14 persen.
Huwae mengakui, sangat sulit mencapai angka 14 persen jika Pemkab Malra berjuang sendiri. untuk itu dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder dalam keterpaduan strategi dan kebijakan.
Pemkab Malra masih membutuhkan keterpaduan strategi dan kebijakan daerah, langkah operasional di tingkat lapangan, serta komitmen semua pihak, bukan hanya Pemkab tetapi seluruh stakeholder yang memiliki peran penting, termasuk Pemerintah Ohoi.
"Untuk menjawab tantangan 14 persen tersebut, dibutuhkan inovasi yang harus dikembangkan dengan memperhatikan berbagai permasalahan seperti sumber daya manusia, kearifan lokal masyarakat adat setempat," imbuhnya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/eyv).
