- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 18 Februari 2025 | 18:53 WIB
: Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) menggelar rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jumat (24/1/2025) di kantor Dinkes Jatim. Foto: MC jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 208
Surabaya, InfoPublik – Untuk mendukung keberhasilan peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan diselenggarakan pada 3 Februari 2025 mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto, Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) menggelar rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Jumat (24/1/2025) di kantor Dinkes Jatim.
Rapat ini bertujuan untuk memantapkan persiapan program, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
PKG merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Program ini, yang diselenggarakan sebagai kado ulang tahun negara, dirancang untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Prof. Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM, menyampaikan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. “Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mendukung dan memanfaatkan Program Kesehatan Gratis ini. Program ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Mari kita sukseskan program ini dengan menjaga pola hidup sehat dan memanfaatkan layanan kesehatan secara bijak,”imbuhnya.
Program PKG dirancang dengan beberapa tujuan utama, yaitu untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berkembang menjadi penyakit, mendeteksi kondisi pra-penyakit agar tidak berlanjut, serta mendeteksi penyakit lebih awal untuk penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi, kecacatan, dan kematian.
PKG akan mencakup berbagai kategori layanan, antara lain:
Dinkes Jatim juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan program ini. Beberapa langkah yang perlu dilakukan masyarakat antara lain:
Masyarakat yang telah mendaftar akan menerima pemberitahuan melalui pesan WhatsApp dari Kementerian Kesehatan, termasuk kuesioner skrining yang wajib diisi. “Kami sangat menganjurkan masyarakat, terutama lansia, untuk membawa pendamping saat berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP),”ujarnya.
Rapat koordinasi lintas OPD yang digelar oleh Dinkes Jatim juga membahas teknis pelaksanaan program, termasuk penguatan sistem pendaftaran, distribusi informasi kepada masyarakat, dan kesiapan fasilitas kesehatan. Seluruh pihak diharapkan dapat berkolaborasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PKG di seluruh wilayah Jawa Timur.
Dengan persiapan yang matang, Dinkes Jatim optimistis PKG akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Jawa Timur. "Kami percaya, dengan dukungan semua pihak, Jawa Timur dapat menjadi percontohan suksesnya program nasional ini,"tambahnya.(MC Jatim/ida-jal/eyv)