- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 12 Februari 2025 | 05:41 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Banjarbaru, pada Jumat (24/1/2025). - Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Jumat, 24 Januari 2025 | 19:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 153
Banjarbaru, InfoPublik - Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Banjarbaru, pada Jumat (24/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tugas pokok dan fungsi alat kelengkapan DPRD terkait jenis pelayanan yang diberikan.
Rombongan DPRD Kabupaten HST dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi AS, bersama Sekretaris Noor Ekhwan, serta enam anggota DPRD lainnya. Mereka disambut langsung oleh Kepala Bapelkes Provinsi Kalsel, Abdul Basit.
Dalam kesempatan tersebut, Yajid Fahmi AS mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan dan kesempatan untuk memperluas wawasan mengenai pelayanan yang disediakan oleh Bapelkes.
Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis kediklatan bagi tenaga kesehatan di Kabupaten HST, khususnya tenaga kesehatan yang bekerja di 19 Puskesmas, termasuk lima Puskesmas Rawat Inap yang diharapkan menjadi BLUD pada 2025.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan di HST
Yajid menjelaskan Kabupaten HST masih menghadapi kekurangan tenaga kesehatan dengan pendidikan Strata 1 yang perlu ditingkatkan melalui program tugas belajar. Kepala daerah terpilih menyambut baik rencana percepatan perubahan, khususnya di bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran masyarakat melalui kader kesehatan. Upaya peningkatan pendidikan kader di HST juga menjadi salah satu fokus perhatian, terutama dalam hal pengembangan kemampuan mendiagnosa penyakit serta evaluasi MoU antara Pemerintah Kabupaten HST dan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Bapelkes Kalsel Fokus pada Peningkatan SDM Kesehatan
Sementara itu, Kepala Bapelkes Provinsi Kalsel, Abdul Basit, menjelaskan mengenai sejarah, visi, dan misi Bapelkes. Ia juga memaparkan berbagai program yang dijalankan Bapelkes, seperti program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat, serta peningkatan kapasitas SDM kesehatan melalui program kediklatan.
"Semua program ini bertujuan untuk mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,"ujar Abdul Basit.
Abdul Basit juga menjelaskan tentang berbagai layanan yang disediakan Bapelkes, termasuk pelayanan kediklatan, kesekretariatan, akomodasi, dan konsumsi. Bapelkes memiliki SDM berkompeten yang terdiri dari 108 tenaga ahli, termasuk 15 Master of Training (MOT) yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengevaluasi proses pelatihan, serta 21 Training Officer Course (TOC) yang bertugas sebagai pelatih.
Bapelkes Menuju BLUD
Selain itu, Bapelkes Provinsi Kalsel juga berencana untuk beralih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Penghasilan yang diperoleh dari kegiatan Bapelkes, seperti penggunaan ruang makan, asrama, dan ruang belajar, disetor ke Pemprov Kalsel dalam bentuk retribusi yang sudah diatur dalam peraturan daerah.
Abdul Basit melaporkan bahwa realisasi retribusi pada tahun 2024 mencapai 181,38 persen dari target, dengan total pendapatan sebesar Rp2.516.250.000,00, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1.387.270.000,00.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Bapelkes Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kabupaten HST dalam upaya meningkatkan kualitas SDM kesehatan, serta memperbaiki pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.(MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)