- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 6 Februari 2025 | 01:19 WIB
: Bupati Agam, Andri Warman dalam konsultasi publik Ranwal RKPD, di aula Bappeda Agam (MC Kab Agam)
Oleh MC KAB AGAM, Minggu, 26 Januari 2025 | 08:18 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 237
Agam, InfoPublik - Bupati Agam, Andri Warman, meminta proses penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 lebih cermat mengkalkulasikan sumber daya yang ada dalam menjawab permasalahan, tantangan dan isu pembangunan ke depan.
“Sejalan dengan itu, RKPD 2026 agar dapat menjembatani transisi dua periode pembangunan jangka menengah,” ujarnya saat membuka konsultasi publik Ranwal RKPD, di aula Bappeda Agam, Sumatera Barat, pada Kamis (23/1/2025).
Dikatakan, membaca dan mengamati data capaian pembangunan Kabupaten Agam beberapa tahun terakhir, secara umum pencapaiannya mengarah ke kondisi lebih baik.
Bupati menekankan, permasalahan pembangunan ke depan akan semakin kompleks dan tantangan semakin berat.
Dijelaskan, dari sisi pembangunan sumber daya manusia (SDM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Agam periode 2019-2024 terus meningkat. Tapi capaian IPM dengan angka 74,44, masih berada di bawah IPM Provinsi Sumatera Barat.
“Tantangan yang dihadapi dari kondisi ini adalah laju peningkatan IPM kita cenderung melambat,” kata AWR.
Sementara itu, ditinjau dari sisi kesejahteraan masyarakat, angka kemiskinan Kabupaten Agam berada di bawah rata-rata daerah lain di Sumbar dan angka nasional.
“Apabila dibandingkan dengan angka kemiskinan Provinsi Sumbar, Kabupaten Agam masih tinggi,” sebutnya.
Untuk itu, menurutnya upaya menjawab tantangan dan dinamika pembangunan Kabupaten Agam di 2026, perlu peningkatan produktivitas dan nilai tambah usaha pertanian serta peningkatan ketahanan pangan.
Tidak terkecuali membangun usaha mikro yang tangguh di sektor potensial, pengembangan pariwisata unggulan dan ekonomi kreatif. Penguatan Nagari Madani untuk mendukung penanggulangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. (MC Agam/Andri)