KKN BBK Unair Kenalkan Mineral Block dan Eco Enzym kepada Masyarakat

: Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (Unair) mengenalkan mineral block dan eco enzym yang punya beragam manfaat kepada masyarakat di Desa Karangkuten, Kabupaten Mojokerto.


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 24 Januari 2025 | 02:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 129


Surabaya, InfoPublik- Mahasiswa merupakan perpanjangan tangan dari pengetahuan kepada masyarakat. Hal ini pula yang kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (Unair) lakukan di Desa Karangkuten, Kabupaten Mojokerto. Kelompok KKN ini mengenalkan mineral block dan eco enzym yang punya beragam manfaat kepada masyarakat setempat.

Nazwa Afifah Pujihati Muluk, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan yang juga perwakilan dari kelompok menerangkan pemberian mineral block merupakan bentuk penyejahteraan ternak. Dirinya melihat bahwa kebanyakan peternak di Desa Karangkuten hanya memberikan pakan berupa hijauan, seperti rumput dan dedaunan, tanpa nutrisi tambahan.

“Aku kasih ide baru berupa mineral block. Mineral block ini merupakan pakan tambahan yang fungsinya buat support imun. Apalagi ternak mereka ini belum pernah divaksin, terutama vaksin PMK yang sekarang muncul lagi,”kata Nazwa, dalam rilis Unair, Kamis(23/1/2025).

Sosialisasi mendapat sambutan antusias dari peternak di Desa Karangkuten. Menurutnya, pemberian mineral block ini penting. Sebab, mineral block mampu meningkatkan imun ternak, penguatan tulang dan gigi, serta meningkatkan kualitas reproduksi dari ternak. Selain itu, mineral block juga memiliki kelebihan lain, yaitu jangka simpan yang panjang.

Ia dan tim juga melakukan sosialisasi mengenai pembuatan eco enzym. “Kita membuat eco enzym. Jadi eco enzym itu cairan yang mempunyai seribu manfaat. Kenapa seribu manfaat, karena ini bisa dimanfaatkan sebagai pembersih, sebagai pupuk, dan pestisida,” paparnya.

Dalam kegiatan itu tim BBK Unair memaparkan kepada masyarakat tentang proses pembuatan, komposisi, hingga manfaat eco enzym. Peserta yang terdiri atas ibu-ibu PKK juga diajak membuat eco enzym dari sampah rumah tangga yang dibawa masing-masing. Melalui program kerja ini, Nazwa berharap masyarakat Desa Karangkuten menyadari potensi sampah organik dan dalam jangka panjang dan mampu memanfaatkan potensi tersebut.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:57 WIB
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMA N 10 Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:56 WIB
H-7 MNEK 2025, Dansatgas Gelar Tactical Floor Game
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:54 WIB
Komandan Puspenerbal Terima Courtessy Call Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:52 WIB
Polda Jatim dan BBKSDA Gagalkan Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi di Banyuwangi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:49 WIB
KAI Daop 8 Surabaya Tanda Tangani Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Surabaya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 18:14 WIB
Kominfo Jatim Beri Asistensi PPID Pelaksana 64 Perangkat Daerah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 10 Februari 2025 | 17:58 WIB
Temukan Indikasi Kasus DBD, Puskesmas Sananwetan Kota Blitar Lakukan Fogging