Gubernur Al Haris Dorong Peningkatan Ekspor Pertanian Jambi dengan Pelepasan Komoditas Senilai Rp7,2 Miliar

:


Oleh MC PROV JAMBI, Kamis, 23 Januari 2025 | 21:07 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 165


Jambi, Infopublik - Gubernur Jambi, H. Al Haris, mendorong peningkatan kinerja ekspor pertanian di Provinsi Jambi untuk mendukung perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan saat pelepasan ekspor komoditas unggulan pertanian, seperti pinang biji, karet lempengan, dan kayu meranti, dengan total nilai mencapai Rp7,2 miliar. Kegiatan ini berlangsung di CV. Indokara, Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (23/01/2025).

Gubernur Al Haris menyatakan bahwa pelepasan ekspor ini menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di Provinsi Jambi, yang tercermin dari harga komoditas yang mulai membaik. "Dengan adanya kenaikan harga ini, kita harus memperbaiki langkah-langkah tata niaga dan tata kelola perdagangan hasil pertanian, yang berdampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan Provinsi Jambi," ujar Gubernur Al Haris.

Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa selama beberapa dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi terbatas pada angka 4 persen akibat beberapa faktor, termasuk penurunan produksi komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit dan karet. "Meskipun luas lahan perkebunan semakin bertambah, produksi karet menurun, dan harga karet yang cenderung turun membuat banyak petani beralih fungsi lahan," jelasnya.

Menurut Gubernur, beberapa komoditas Jambi, seperti pinang dan CPO (Crude Palm Oil), tercatat sebagai ekspor daerah lain. Pinang dari Jambi, misalnya, tercatat sebagai ekspor Lampung, sementara CPO yang berasal dari Jambi tercatat melalui Dumai. Untuk itu, Gubernur mengingatkan pentingnya kerja sama dengan Kepala Balai Karantina Jambi untuk memastikan komoditas dari Jambi tercatat dengan benar di wilayah asalnya.

Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan. "Kami berupaya meningkatkan kualitas komoditas agar lebih kompetitif di pasar lokal, nasional, dan internasional," ujar Al Haris. Hal ini, menurutnya, penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengembangkan seluruh rantai nilai komoditas, mulai dari pra-penanaman, penanaman, produksi (panen), hingga pemasaran.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Manaor Panggabean, menambahkan bahwa ekspor komoditas ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Jambi. "Tujuan pemerintah saat ini adalah bagaimana ekonomi masyarakat meningkat dan penghasilan bertambah," ujar Sahat.

Pelepasan ekspor komoditas ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Al Haris bersama Kepala Badan Karantina Indonesia dan pemasangan segel kontainer dari Badan Karantina Indonesia yang menandakan bahwa komoditas telah mendapatkan sertifikat karantina.

Dengan upaya ini, Gubernur Al Haris berharap Provinsi Jambi dapat terus meningkatkan kinerja ekspor dan memberikan manfaat langsung bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan petani.

(Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Harun Al Rasyid/Video: Patra, Erict Sutriedi)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 21:40 WIB
Banten Siap Swasembada Pangan: Pupuk dan Garam Tersedia Cukup