- Oleh MC PROV RIAU
- Jumat, 7 Februari 2025 | 05:29 WIB
:
Oleh MC KAB KATINGAN, Jumat, 24 Januari 2025 | 13:54 WIB - Redaktur: Untung S - 162
Kasongan, InfoPublik – Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2025 kembali digelar dengan sukses pada Kamis (23/1/2025) di Halaman Kantor Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan. Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya untuk mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, serta mengendalikan inflasi yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan kelompok rentan.
Inisiatif itu diorganisir oleh Forum Bulog Regional Kalimantan Tengah, dengan dukungan penuh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Imanuel, Kepala Dinas Perindagkop dan UMK Kabupaten Katingan Yodihel, Camat Tewang Sangalang Garing, serta perwakilan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Katingan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat terhadap penyelenggaraan program ini yang bertujuan untuk menstabilkan harga pangan di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat setempat sangat antusias memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. GPM 2025 tidak hanya menyediakan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah, dan bawang putih, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang pendapatannya terbatas. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan,” ujar Iis, salah seorang warga setempat, yang menyambut positif keberadaan GPM 2025.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Yodihel, GPM 2025 bertujuan untuk mengendalikan inflasi sekaligus memastikan pasokan pangan tetap stabil. “Melalui program ini, kami berusaha mengendalikan harga pangan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan,” kata Yodihel.
GPM 2025 menjadi langkah strategis pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil, di tengah-tengah dinamika ekonomi yang cenderung berfluktuasi. Ke depannya, program ini akan dilaksanakan secara berkala, terutama ketika harga pangan rawan naik, seperti menjelang Idul Fitri, Natal, atau tahun baru.
Gerakan ini juga menjadi momentum penting dalam kolaborasi antara pemerintah daerah, Bulog, dan masyarakat. Stabilitas pangan menjadi hal yang sangat krusial, dan dengan adanya perhatian bersama, program seperti GPM ini diharapkan bisa mencegah lonjakan harga yang berlebihan dan merugikan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus diadakan. Dengan adanya GPM, kami bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih wajar,” ujar Iis lagi, mewakili harapan banyak warga lainnya.
Melalui Gerakan Pangan Murah, Pemkab Katingan menunjukkan komitmennya untuk menjaga kestabilan ekonomi daerah, sambil memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terjaga dengan baik. Masyarakat, khususnya kelompok rentan, diharapkan dapat terus merasakan manfaat dari program ini.