- Oleh MC KAB BATANG
- Jumat, 7 Februari 2025 | 00:04 WIB
: Tim edukasi BI Tegal Mohamad Taufiq (kanan), menyampaikan materi saat sosialisasi pentingnya mencintai dan menggunakan rupiah sebagai mata uang resmi di SMAN 1 Bandar, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 24 Januari 2025 | 20:52 WIB - Redaktur: Untung S - 190
Batang, InfoPublik – Bank Indonesia (BI) Kota Tegal terus berupaya menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencintai dan menggunakan rupiah sebagai mata uang resmi Republik Indonesia. Upaya itu diwujudkan melalui program sosialisasi "Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah" yang secara aktif diselenggarakan di berbagai daerah, termasuk di SMA Negeri 1 Bandar, Kabupaten Batang.
Tim edukasi BI Tegal, Mohamad Taufiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi BI dalam memajukan dunia pendidikan serta bertujuan menumbuhkan kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman terhadap rupiah di kalangan masyarakat, khususnya pelajar.
"Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami dari tim BI berharap melalui sosialisasi ini, para pelajar dapat lebih mencintai, mengenali, dan menjaga rupiah agar tetap bersih dan layak edar. Kebiasaan merawat uang, seperti tidak mencoret-coret, meremas, atau melipat uang secara sembarangan, merupakan wujud nyata kecintaan terhadap mata uang Indonesia," ujar Taufiq saat ditemui di SMAN 1 Bandar, Kamis (23/1/2025).
Salwa Amelia, salah seorang siswi SMAN 1 Bandar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-temannya. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, antara lain cara mengenali ciri-ciri uang asli dan palsu, serta menumbuhkan kebanggaan dalam menggunakan, merawat, dan memperlakukan rupiah sebagai bentuk kecintaan terhadap mata uang negara.
Kepala SMAN 1 Bandar, Aris Sugiharto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI atas kehadirannya di sekolah. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para siswa dan semakin memperkuat rasa cinta mereka terhadap rupiah. Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan kesempatan berharga bagi siswa untuk memahami lebih dalam peran lembaga keuangan negara. (MC Batang, Jateng/Tama/Sri Rahayu)