- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 18 Februari 2025 | 21:18 WIB
: Suasana pertemuan antara Komisi III DPRD Tidore bersama Kemenkes RI.
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 22 Januari 2025 | 18:56 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 164
Tidore, InfoPublik – Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan bersama Dinas Kesehatan Kota Tidore melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes) Kementerian Kesehatan RI. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kebutuhan tenaga kesehatan, program dokter internship, serta usulan pengadaan ambulans laut untuk Kota Tidore Kepulauan.
Ketua Komisi III DPRD, Ardiansyah Fauji, mengatakan bahwa pihaknya fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah Tidore, khususnya di daratan Oba. "Kami mendiskusikan penambahan wahana dokter internship di lima puskesmas di Oba dan mendukung program ambulans laut yang akan membantu akses kesehatan masyarakat," ujar Ardiansyah di Jakarta pada Selasa (21/1/2025).
Ardiansyah menjelaskan bahwa saat ini Tidore hanya memiliki tiga wahana untuk dokter internship, yaitu di RSUD Tidore, Puskesmas Soasio, dan Puskesmas Tomalou. Hal ini membuat 12 dokter internship yang ditempatkan di Tidore menumpuk di tiga lokasi tersebut.
"Kami berharap adanya tambahan wahana di puskesmas-puskesmas di Oba agar distribusi tenaga kesehatan lebih merata," tambahnya.
Menurut Zakaria, penanggung jawab tenaga kesehatan di Ditjen Nakes, penambahan wahana akan dipertimbangkan berdasarkan penilaian dari Kemenkes. "Ada syarat yang harus dipenuhi, seperti kesiapan fasilitas di puskesmas, sebelum penambahan wahana bisa disetujui," ujarnya.
Selain itu, Komisi III DPRD juga mengusulkan pengadaan ambulans laut. Ambulans ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir. Zakaria menyarankan agar usulan ini ditindaklanjuti ke Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan yang menangani program tersebut.
Ketua DPRD Kota Tidore, Ade Kama, menegaskan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan di Tidore masih sangat tinggi. Saat ini, terdapat 20 dokter umum dan lima dokter spesialis yang bertugas untuk melayani 10 puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan.
"Kami berharap Kementerian Kesehatan dapat terus mendukung kebutuhan tenaga kesehatan di Tidore, terutama jika status RSUD Tidore meningkat. Permintaan tambahan wahana dokter internship di puskesmas Oba sangat penting untuk pemerataan layanan kesehatan," pungkasnya.
MC Tidore