- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 18 Februari 2025 | 12:26 WIB
: Kepala Bidang PRL dan PSDKP Syafrie AB Kasim bersama peserta diskusi kelompok terpumpun (DKT) verifikasi dan validasi data dan informasi kebutuhan sarana prasarana dan sumber-sumber pembiayaan kawasan pesisir bersama mitra pelaksana. (foto Yanto)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 22 Januari 2025 | 16:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 440
Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus berkomitmen meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi perairan laut dan mendukung pembangunan alternatif mata pencaharian masyarakat pesisir, khususnya di kawasan konservasi perairan.
Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Syafrie AB Kasim, mengatakan komitmen ini diwujudkan melalui program Lautan untuk Kesejahteraan (Lautra), yang bertujuan memperkuat pengelolaan berkelanjutan kawasan konservasi laut, mendukung perikanan terumbu karang, serta memperluas akses ekonomi bagi masyarakat pesisir.
"Program Lautra juga dirancang untuk memperkuat kapasitas pengelolaan pemerintah pusat dan daerah, meningkatkan data dan sistem informasi, serta mendukung kebijakan keuangan biru (blue finance) guna memaksimalkan pengelolaan pesisir dan peluang ekonomi," kata Syafrie dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (22/1/2025).
Kawasan konservasi perairan yang dikelola secara efektif dinilai memiliki potensi besar dalam memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan ekologi bagi masyarakat.
"Provinsi Gorontalo melalui Kawasan Konservasi Teluk Gorontalo menjadi salah satu dari sebelas provinsi di Indonesia yang memperoleh Project Sustainable Financing for Marine Protect Area and Livelihood. Proyek ini didukung dana hibah Pro-Blue dari World Bank dan dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui Indonesia Climate Change Trust Fund," ungkap Syafrie.
(mcgorontaloprov/yanto)