Pemkab Garut Tanam Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional

: Pelaksanaan penanaman jagung serentak di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan oleh Polres Garut di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (21/1/2025). (Foto : M. Azi Zulhakim & Anggana Mulia Karsa Kurniawan/Diskominfo Kab. Garut).


Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 22 Januari 2025 | 15:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 153


Garut, InfoPublik – Kabupaten Garut memulai program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di area perkebunan jagung, Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (21/1/2025).

Kepala Disperta Kabupaten Garut, Haeruman, menyampaikan apresiasinya terhadap program penanaman jagung serentak ini. Menurutnya, program ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten.

"Penanaman ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Semua polres secara nasional ikut serta dalam program ini untuk mendukung ketersediaan pangan dan swasembada pangan. Di Garut, kami sudah lama bekerja sama dengan Polres untuk pengembangan penanaman jagung," ujar Haeruman.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Garut memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, karena daerah ini merupakan penghasil jagung terbesar di Jawa Barat. Dari kebutuhan jagung Jawa Barat, sekitar 60-70 persen disuplai oleh Kabupaten Garut dengan rata-rata produksi mencapai 600 ribu ton per tahun. Saat ini, kerja sama antara Disperta dan Polres Garut telah menghasilkan penanaman jagung di lahan seluas 40 hektare dari target 64 hektare.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Garut, Kompol Maolana, mengatakan bahwa program penanaman jagung serentak ini merupakan salah satu langkah Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

"Kami bekerja sama dengan Disperta Kabupaten Garut dan Perum Perhutani terkait penyediaan lahan dan bibit. Pengelolaan penanaman ini akan melibatkan kelompok tani (Poktan) di sekitar lokasi," ujar Kompol Maolana.

Ia berharap program ini dapat mendorong produksi jagung di Kabupaten Garut melampaui angka rata-rata 600 ribu ton per tahun. "Mudah-mudahan dengan sinergi ini, hasil produksi jagung Garut bisa terus meningkat dan melampaui target," pungkasnya.

Penulis : Muhamad Azi Zulhakim

Penyunting : Ihsan Tadris Syifa

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 05:09 WIB
Pj Bupati Sampang Tinjau Proses Pemurnian Garam di Koperasi Buruh Tani
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 11 Februari 2025 | 04:03 WIB
DPRD Jatim Dukung Penetapan HPP GKP Sebesar Rp 6.500 per Kilogram oleh Pemerintah
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09 WIB
Presiden Prabowo Gagas Cek Kesehatan Gratis, Pemprov Banten Siap Jalankan
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 10 Februari 2025 | 10:56 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Pj Gubernur Aceh Cek Pusat Pembibitan Sapi Unggul
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Selasa, 11 Februari 2025 | 20:09 WIB
Bupati Wonosobo: Pers Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah
  • Oleh Wandi
  • Minggu, 9 Februari 2025 | 21:33 WIB
Guru Besar UIN Jakarta: Pers Harus Perkuat Negara Hukum Indonesia