Melestarikan Budaya: Bahasa Tidore Jadi Mata Pelajaran di Sekolah Dasar

Tidore, InfoPublik – Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan akan memperkenalkan bahasa daerah Tidore sebagai mata pelajaran di sekolah mulai tahun ajaran 2025-2026. Kebijakan ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkuat identitas budaya daerah melalui pendidikan formal.

Kurikulum bahasa Tidore akan diberlakukan di semua Sekolah Dasar (SD) di delapan kecamatan di Kota Tidore Kepulauan. Program ini akan diujicobakan pada siswa kelas IV, yang dinilai telah memiliki tingkat pemahaman dan cara berpikir yang matang.

“Untuk tahun ajaran 2025-2026, kami akan melakukan uji coba di tingkat SD, khususnya kelas IV. Pada jenjang ini, siswa sudah memiliki cukup pengetahuan dan kemampuan untuk mempelajari bahasa daerah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore, Jainudin Umasangadji, di ruang kerjanya, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada Senin (20/1/2025).

Jainudin menjelaskan bahwa sebagian besar guru SD di Kota Tidore sudah menguasai bahasa daerah Tidore, sehingga pelaksanaan program ini diyakini tidak akan mengalami kendala yang berarti. “Kami berharap guru yang bertugas di Kota Tidore dapat membantu kami dalam pelaksanaan program ini,” tambahnya.

Untuk bahan ajar, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, khususnya Program Studi Sastra dan Budaya, untuk menyusun materi yang sesuai dengan kurikulum pendidikan.

“Bahan ajar bahasa Tidore ini akan disusun oleh tim dari Unkhair Ternate, yang memiliki keahlian di bidang sastra dan budaya,” ungkap Jainudin.

Dinas Pendidikan Kota Tidore optimistis bahwa program ini tidak hanya akan memperkuat keterampilan bahasa daerah siswa, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Tidore di tengah generasi muda.