- Oleh MC KAB KAYONG UTARA
- Senin, 17 Maret 2025 | 04:12 WIB
:
Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Selasa, 21 Januari 2025 | 15:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 242
Kayong Utara, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, meninjau lokasi banjir di Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Berasap, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat pada Senin (20/1/2025).
Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait banjir yang telah melanda wilayah tersebut sejak Jumat (19/1/2025).
Menurut data BPBD, banjir merendam sekitar 30 rumah di Gang Sepakat, Dusun Pematang Baros, Desa Riam Berasap. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 10 cm, sementara genangan di jalan berkisar antara 10 hingga 80 cm. Sebanyak 20 rumah di Jalan Poros Siduk-Sungai Kelik juga terdampak dengan kondisi serupa.
Kondisi lebih parah terjadi di Trans Semanai, Desa Simpang Tiga, di mana akses ke pemukiman warga terputus akibat jembatan yang rusak dan genangan air setinggi 20 hingga 90 cm. Informasi dari warga menyebutkan sebanyak 53 Kepala Keluarga (KK) terisolasi di wilayah tersebut.
Sebagai respons, BPBD Kayong Utara mengirimkan tiga personel untuk mendistribusikan bantuan berupa dua unit sekoci yang digunakan untuk mobilisasi dan evakuasi warga jika diperlukan. "Kami terus memantau situasi melalui komunikasi elektronik dengan warga yang terdampak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara.
Saat meninjau lokasi, Alfian memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan meminta BPBD memperkuat koordinasi dengan perangkat desa. "Keselamatan warga adalah prioritas utama. Saya juga meminta semua pihak untuk siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan," tegas Alfian.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berupaya menangani dampak banjir, termasuk merencanakan perbaikan akses jembatan di Trans Semanai yang menjadi penghubung utama bagi warga. BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan kondisi terkini agar bantuan dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
(Diskominfo - KKU)