- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 9 Februari 2025 | 00:48 WIB
: Penguatan Petani, SGN luncurkan Program Irmas Solusi Kebutuhan Air untuk Tebu - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 17 Januari 2025 | 18:24 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 104
Surabaya, InfoPublik- Untuk menjaga ketersediaan air yang menjadi kebutuhan tebu, PT. Sinergi Gula Nusantara SGN menyiapkan bantuan sebanyak 50 paket pompa dan sumur beserta kelengkapannya untuk petani tebu di wilayah Mojokerto. Untuk memastikan kebutuhan air, disiapkan paket pompa dan sumur untuk petani tebu yakni program Irigasi Manis atau Irmas.
“Diharapkan pasokan kebutuhan air untuk pertumbuhan tebu mampu meningkatkan produktivitas gula, sehingga kesejahteraan petani akan meningkat,”kata Mahmudi, Direktur Utama Sinergi Gula Nusantara secara simbolis SGN memberikan tiga paket pompa dan sumur untuk petani tebu yang diserahkan langsung oleh Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kamis (16/1/2025).
Pihaknya menyebut lahan tegalan milik petani seluas 89.777 hektar belum memiliki sistem irigasi yang baik sehingga menyebabkan produktivitas lahan tegalan sebesar 60 ton per hektar dengan potensi total tebu tegalan 5,38 juta ton tebu.
Diharapkan dengan program Irmas akan meningkatkan produktivitas hingga mencapai 30 ton per hektar dan potensi kenaikan jumlah tebu menjadi 2,66 juta ton dengan potensi total tebu tegalan menjadi 8,04 juta ton.
Salah satu program inisiatif SGN adalah Penguatan Petani Tebu Rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu melalui Program perbaikan ratoon tebu rakyat (tahun 2024 – 2029) dengan tujuan peningkatan produktivitas tanaman tebu petani serta penyediaan benih unggul untuk mendukung program program ratoon; Peningkatan rendemen melalui penataan varietas dengan varietas unggul yakni benih masak awal, tengah dan akhir proporsional masing-masing sebesar 30 persen: 40 persen: 30 persen;
Penataan organisasi petani untuk memudahkan kemudahan koordinasi, akses pendanaan dan penguatan kemitraan dengan pabrik gula; Digitalisasi Ekosistem Tebu Rakyat (ETERA) dengan meluncurkan aplikasi ETERA sebagai solusi untuk meningkatkan jumlah petani, produktivitas tebu, efektivitas dan efisiensi bagi para stakeholder dalam proses operasional; Re-organisasi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dengan mendedikasikan 2.150 karyawan untuk melayani petani tebu dan Sinder Kebun Wilayah (SKW) hingga manajer sebagai satgas tebu rakyat; dan Program inkubasi Petani Tebu (Agripreneur Tebu) yakni membentuk mini estate entrepreneur petani tebu muda sebagai calon-calon penerus petani tebu dan pengembangan luasan lahan tebu.
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula. Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Agustus 2021 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021. Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup, adalah merupakan merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Perusahaan mengkonsolidasi 36 Pabrik Gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Saat ini Perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas Perusahaan. (MC Prov Jatim /hjr-jal/eyv)