- Oleh Dian Thenniarti
- Kamis, 6 Februari 2025 | 21:47 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 16 Januari 2025 | 13:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 145
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau resmi membentuk Komando Satuan Tugas (Satgas) Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi untuk mengantisipasi dampak curah hujan tinggi yang melanda beberapa daerah di wilayah Riau.
Pembentukan satgas ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor: Kpts. 3823/XII/2024 tentang pembentukan Komando Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal, menyebutkan bahwa satgas ini dibentuk untuk meningkatkan koordinasi dan respons cepat dalam penanggulangan bencana.
"Iya, kita sudah membentuk Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi agar lebih mudah melakukan koordinasi dan komunikasi dalam menghadapi bencana. Satgas ini melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI/Polri," kata Edy Afrizal, Rabu (15/1/2025).
Masa tugas Satgas Siaga Darurat ini disesuaikan dengan penetapan status siaga bencana hidrometeorologi, yakni mulai 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025.
Namun, Edy Afrizal menjelaskan bahwa masa tugas satgas dapat diperpanjang jika kondisi curah hujan tinggi terus berlanjut dan banjir masih melanda beberapa daerah.
"Jika curah hujan masih tinggi dan daerah terdampak banjir belum pulih, kita bisa memperpanjang status siaga darurat," tambahnya.
Beberapa kabupaten di Riau, seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hulu (Rohul), dan Indragiri Hulu (Inhu), telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi lebih awal. Bahkan, Pemprov Riau sendiri sudah lebih dulu menetapkan status siaga darurat pada 5 Desember 2024.
Langkah ini diambil karena curah hujan yang tinggi selama satu bulan terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
"Dengan adanya Satgas ini, kita harapkan respons dan penanganan bencana dapat lebih efektif untuk melindungi masyarakat dan infrastruktur," tutup Edy Afrizal.
(Mediacenter Riau/sa)