Kayong Utara Bersiap Sambut Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada Februari 2025

:


Oleh MC KAB KAYONG UTARA, Rabu, 15 Januari 2025 | 14:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 264


Kayong Utara, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian Salam, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara  di Ruang Rapat DPRD, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (14/1/2025).

Rapat ini memiliki agenda utama pengumuman penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2024.

Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Kayong Utara Nomor 8 Tahun 2025 dan perubahan pada Keputusan KPU Nomor 9 Tahun 2025, pasangan nomor urut 2, Romi Wijaya, dan Amru Chanwari, secara resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kayong Utara periode 2025–2030. Pasangan ini meraih 29.247 suara atau setara dengan 52,47 persen dari total suara sah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Alfian memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yang mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024. Ia menilai proses demokrasi yang berlangsung aman dan tertib mencerminkan kedewasaan politik masyarakat Kayong Utara.

“Pilkada 2024 adalah bukti kedewasaan demokrasi masyarakat Kayong Utara. Semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat, telah menjaga integritas proses ini,” ungkap Alfian.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat, tanpa memandang pilihan politik sebelumnya, untuk mendukung kepemimpinan pasangan terpilih. “Transisi kepemimpinan ini harus berjalan harmonis, dan stabilitas program pembangunan harus menjadi prioritas bersama,” tambahnya.

Alfian menjelaskan bahwa pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilakukan secara serentak pada Februari 2025, sesuai dengan Pasal 22A Ayat 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang tata cara pelantikan kepala daerah. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berkomitmen mendukung penuh persiapan menuju pelantikan tersebut.

“Kita berharap pasangan terpilih dapat membawa semangat baru untuk memajukan Kayong Utara, memperkuat pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Alfian.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pasangan terpilih untuk memastikan keberlanjutan program strategis yang telah direncanakan.

Rapat paripurna yang dihadiri oleh anggota DPRD, kepala OPD, dan tokoh masyarakat berlangsung khidmat. Momentum ini menandai langkah awal kepemimpinan baru dalam membangun Kayong Utara yang lebih baik.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Mari jadikan momentum ini sebagai awal sinergi yang lebih baik untuk mewujudkan Kayong Utara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutup Alfian.

Pemerintah daerah berharap seluruh rangkaian pelantikan berjalan lancar, menandai awal yang positif bagi kepemimpinan baru Kabupaten Kayong Utara.

(Diskominfo-KKU)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:54 WIB
Sertijab Bupati Tojo Una-Una, Kepemimpinan Baru Siap Wujudkan Pembangunan Merata
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 08:44 WIB
Bawaslu Halmahera Utara Gelar Evaluasi Hasil Pengawasan Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 03:54 WIB
Pemkab Sergai Optimalkan PAD, PBB-P2 Jadi Fokus Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:40 WIB
Pemkot Batam Evaluasi Perwako Insentif, Pastikan Dampak bagi Masyarakat
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:44 WIB
Gubernur Sumbar: Digitalisasi Keuangan Daerah Kunci Akuntabilitas dan Transparansi
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:00 WIB
RPJMD dan RKPD Dibahas, Pemkab Pangkep Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB DHARMASRAYA
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:56 WIB
Musrenbang Koto Besar 2025: Wabup Dharmasraya Paparkan Empat Program Unggulan
  • Oleh MC KAB MOROWALI
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:48 WIB
Bupati Morowali Tegaskan Komitmen Majukan Daerah dalam Tiga Tahun