- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 9 Februari 2025 | 20:56 WIB
: BPBD Halmahera Barat saat membagikan masker kepada warga terkena dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Ibu (Foto: BPBD Halbar)
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 13 Januari 2025 | 13:55 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 124
Halbar, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, menyiapkan lokasi pengungsian di sejumlah titik sebagai langkah antisipasi jika status Gunung Ibu meningkat dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Halmahera Barat, Gunawan MT Ali, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu terkait aktivitas vulkanik gunung tersebut.
"Sejauh ini, petugas BPBD sudah membagikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik," ujar Gunawan melalui keterangan pers yang diterima pada Minggu (12/1/2025).
Gunawan menambahkan bahwa Gunung Ibu terus menunjukkan peningkatan aktivitas erupsi. Oleh karena itu, warga yang tinggal di sekitar kaki gunung diminta untuk tetap waspada, tidak panik, dan mematuhi arahan dari pemerintah setempat.
"Kami sudah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian jika status Gunung Ibu naik menjadi Awas. Selain itu, koordinasi dengan petugas terus dilakukan, termasuk pembagian masker kepada warga terdampak abu vulkanik," jelas Gunawan.
Dampak erupsi Gunung Ibu juga dirasakan di permukiman warga di sekitar kaki gunung, dengan abu vulkanik yang menyelimuti sejumlah area. BPBD bersama tim terus memantau perkembangan aktivitas gunung dari Pos Pengamatan.
Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan bahwa erupsi terjadi pada Sabtu malam (11/1/2025). Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian 4.000 meter di atas puncak gunung atau 5.325 meter di atas permukaan laut.
Petugas mencatat bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 3 menit 5 detik. Selain itu, lontaran lava pijar dilaporkan mencapai jarak hingga 2 kilometer dari pusat erupsi.
Dengan langkah antisipasi yang sudah disiapkan, BPBD Halmahera Barat berharap keselamatan warga tetap terjaga di tengah meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Ibu.
(nv/MC Tidore)