- Oleh MC KOTA TIDORE
- Rabu, 12 Februari 2025 | 15:57 WIB
: Peletakan Batu Pertama Kantor Dakwah Hidayatullah Prov. Malut oleh Pj. Sekprov Malut. Minggu(12/01/2025) (Foto: Amat Shihab Adpim)
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 13 Januari 2025 | 13:49 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 126
Ternate, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekprov) Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menghadiri acara groundbreaking Kantor Pusat Dakwah Hidayatullah di Sofifi, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (12/1/2025).
Pembangunan ini diharapkan dapat memperkuat peran Hidayatullah dalam dakwah dan pendidikan di wilayah Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Abubakar menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan Hidayatullah yang luar biasa dalam membina umat dan bangsa. Ia menyebut organisasi ini sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat religius dan berkarakter.
“Hidayatullah memiliki peran penting dalam menyebarkan kebaikan melalui pendidikan dan dakwah. Ini sangat membantu pemerintah dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan kuat secara moral,” ujar Abubakar.
Abubakar menyoroti tantangan keumatan di era teknologi yang terus berkembang. Menurutnya, kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan nilai-nilai religius agar dapat menciptakan generasi yang kuat secara spiritual dan intelektual.
“Teknologi adalah alat, namun nilai-nilai moral dan religius harus tetap menjadi fondasi dalam membentuk karakter generasi muda,” tegas Abubakar.
Abubakar berharap keberadaan Kantor Pusat Dakwah Hidayatullah di Sofifi dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam membangun pendidikan dan dakwah.
“Semoga kantor ini menjadi pusat kegiatan yang melahirkan generasi emas, tidak hanya untuk Maluku Utara tetapi juga untuk Indonesia,” tuturnya.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hidayatullah, Dudung A. Abdullah, mengungkapkan bahwa Hidayatullah telah hadir di 38 provinsi dengan jaringan yang meliputi:
“Hidayatullah terus berkomitmen sebagai Jamaatun Minal Muslimin dengan prinsip Al Wasathiyah untuk membangun peradaban Islam bersama elemen umat dan bangsa,” ujar Dudung.