Kadis Kominfo Jatim Buka Seminar Flutter in Production di Kampus ISTTS Surabaya

: Kadis Kominfo Jatim, Sherlita (tengah) saat sesi foto bersama usai membuka acara seminar Flutter In Production di Kampus ISTTS, Sabtu (11/1/2025). Foto : Ghufron Mc. Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 12 Januari 2025 | 04:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 268


Surabaya, InfoPublik – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, secara resmi membuka seminar Flutter in Production yang digelar oleh Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) di Auditorium Kampus ISTTS, Sabtu (11/1/2025).

Acara ini didedikasikan untuk pengembang perangkat lunak, desainer, dan tim teknologi yang tertarik menggunakan Flutter dalam membangun aplikasi yang efisien, skalabel, dan siap diproduksi.

Seminar ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik terbaik, studi kasus dunia nyata, serta perkembangan terbaru terkait teknologi Flutter. Sebanyak 180 peserta yang merupakan developer Flutter dari seluruh Jawa Timur hadir dalam acara ini. Seminar ini merupakan hasil kolaborasi antara ISTTS, Flutter Surabaya, Flutter Flow Developer Group Surabaya, dan Google Developer Group Surabaya.

Dalam sambutannya, Sherlita mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan oleh ISTTS. “Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan membuka acara Flutter in Production Extended Surabaya yang diinisiasi oleh ISTTS. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena memperkenalkan teknologi Flutter yang semakin berkembang,” ujarnya.

Ia berharap melalui acara ini, para pemerhati teknologi informasi dapat berbagi pengetahuan mengenai teknologi terbaru. “Terima kasih kepada ISTTS karena telah mengadakan acara ini di Surabaya. Ini juga merupakan momen peresmian komunitas Flutter Surabaya,” tambahnya.

Dirinya juga menyampaikan harapannya agar perguruan tinggi seperti ISTTS terus melakukan riset dan menciptakan inovasi yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun pusat. “Kami berharap perguruan tinggi bisa menciptakan ruang kolaborasi untuk mencari solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”ungkap Sherlita.

Sementara itu, Google Developer Expert AI/ML dan pembicara seminar, Esther Irawati Setiawan, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Flutter in Production yang diadakan di berbagai negara. “Flutter in Production membahas teknologi multiplatform yang sudah digunakan di masyarakat, seperti aplikasi di Play Store atau App Store,” kata Esther.

Esther menjelaskan bahwa Flutter memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai platform, termasuk Android, iOS, web, desktop, dan perangkat IoT. “Dengan Flutter, kita bisa membangun aplikasi yang berjalan di multiplatform hanya dengan satu kode. Ini sangat membantu developer,” tambahnya.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa mereka memulai komunitas Flutter Surabaya untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi Flutter yang semakin berkembang. “Harapannya, dengan adanya komunitas ini, para developer bisa mempercepat pengembangan aplikasi dan menciptakan lebih banyak karya,” jelasnya.

Sebagai Associate Professor di ISTTS, Esther menyampaikan bahwa para peserta seminar akan terus didampingi oleh Komunitas Flutter Surabaya dan berkesempatan mendapatkan penghargaan atas karya mereka. “Kami akan memberikan feedback dan dukungan berkelanjutan agar ide-ide baru dari peserta bisa dikembangkan lebih lanjut,”imbuhnya.

Kadis Kominfo Jatim  juga menyampaikan harapannya agar acara ini membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan komunitas pengembang. “Kami telah mendiskusikan beberapa aplikasi yang bisa bermanfaat bagi Jawa Timur, salah satunya program deteksi hoaks yang bernama Klinik Hoaks,”urainya.

Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan teknologi, seminar Flutter in Production di Kampus ISTTS diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengembang untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi di Jawa Timur. (MC Jatim/ida-vin/eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:36 WIB
Pemkot Surabaya Imbau Warga Tidak Panic Buying Pascaperubahan HET LPG 3 Kg
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:23 WIB
Anggota DPRD Jatim Usulkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Gunakan CSR Perusahaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:21 WIB
Sambut Kunjungan Dubes Belanda di Surabaya, Eri Jajaki Upaya Sister City