Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai Pekan Depan, Tahap Awal Diikuti Lima Sekolah

: Uji coba Makan Bergizi Gratis di Surabaya - Foto: Diskominfo Suarabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 11 Januari 2025 | 04:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 211


Surabaya, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat mulai pekan depan, tepatnya pada 13 Januari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, mengatakan bahwa pelaksanaan MBG ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Pada tahap awal, program ini akan dijalankan di lima sekolah yang telah ditunjuk oleh BGN di Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Sekolah-sekolah tersebut antara lain, PAUD Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1 Surabaya.

“Badan Gizi Nasional memilih lima sekolah, dengan total 3.151 siswa. Ke depan, program ini akan dilaksanakan secara bertahap, artinya sekolah-sekolah lain akan ikut bergabung,” kata Yusuf, Jumat (10/1/2025).

Yusuf menjelaskan bahwa mulai dari pemilihan menu hingga teknis pengiriman makanan ke sekolah, seluruhnya ditangani oleh BGN. Dispendik Surabaya hanya berperan sebagai penyedia sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program.

“Semuanya ditentukan oleh BGN, kami hanya sebagai penerima manfaat. Jadi, teknis menu dan lainnya yang menentukan adalah BGN,” jelasnya.

Selain itu, Dispendik Surabaya juga telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di sekolah yang pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan uji coba MBG sebelumnya.

“Kesiapan lainnya adalah memberikan edukasi kepada para pelajar untuk berdoa sebelum makan dan bertanggung jawab menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan,” tambahnya.

Yusuf memastikan bahwa pelaksanaan MBG tidak akan mengganggu jam belajar siswa, karena waktu pemberian makan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

“Untuk PAUD, waktunya lebih pagi karena jam masuk yang lebih awal dan pulangnya lebih cepat. SD akan menyesuaikan, mungkin sekitar pukul 09.00 WIB, sementara SMP akan diberikan sedikit lebih siang. Dengan pola ini, diharapkan semuanya dapat berjalan tepat waktu dan terfasilitasi dengan baik,” ujarnya.

Jika para pelajar tidak dapat menghabiskan makanannya, sisa makanan tidak perlu dibuang, cukup diletakkan di tempat semula dan akan diambil oleh tim BGN.

“Jika tidak habis, makanan tetap diletakkan di tempatnya, nanti akan dibawa oleh Tim BGN,” pungkasnya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung kesehatan mereka dalam proses belajar. (MC Jatim/ida-her)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:36 WIB
Pemkot Surabaya Imbau Warga Tidak Panic Buying Pascaperubahan HET LPG 3 Kg
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:23 WIB
Anggota DPRD Jatim Usulkan Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Gunakan CSR Perusahaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 17 Januari 2025 | 03:21 WIB
Sambut Kunjungan Dubes Belanda di Surabaya, Eri Jajaki Upaya Sister City