- Oleh MC KOTA PARIAMAN
- Minggu, 9 Maret 2025 | 14:27 WIB
:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 10 Januari 2025 | 06:56 WIB - Redaktur: Untung S - 271
Pariaman, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) menggelar wisuda bagi 60 orang lansia dalam rangka mewujudkan Lansia Tangguh di Kota Pariaman. Acara wisuda tersebut digelar di Aula Balaikota Pariaman pada Kamis (9/1/2025).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Mursalim, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh lansia yang telah berhasil menyelesaikan Program Sekolah Lansia Tangguh. Ia berharap, kedepannya, lansia di Kota Pariaman dapat menjadi lebih tangguh dan menjalani kehidupan yang berkualitas.
“60 lansia ini melaksanakan wisuda setelah berhasil menyelesaikan sekolah lansia yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman. Program ini dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dengan hasil yang sangat baik,” ujar Mursalim.
Program Sekolah Lansia Tangguh mengusung konsep 7 Dimensi Lansia Tangguh, yang meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, profesional vokasional, dan lingkungan. Program ini bertujuan agar lansia dapat beradaptasi secara positif dengan proses penuaan, tetap aktif, produktif, mandiri, serta hidup dalam lingkungan yang sehat dan nyaman, baik secara fisik, sosial, maupun mental.
“Dengan adanya sekolah lansia ini, lansia di Kota Pariaman tetap dapat produktif meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi. Mereka dapat disebut sebagai lansia tangguh,” tambah Mursalim.
Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, menjelaskan bahwa sekolah lansia di Kota Pariaman dimulai pada November 2024, dengan 20 lansia yang telah lulus dari Kecamatan Pariaman Selatan. Pada tahun 2025, wisuda dilakukan terhadap 60 lansia dari tiga kecamatan, yakni Pariaman Utara, Pariaman Timur, dan Pariaman Tengah.
“Program ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ibu tingkat Kota Pariaman. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 terkait Strategi Nasional Kelanjutusiaan,” ungkap Lucyanel.
Materi yang diberikan dalam sekolah lansia ini meliputi berbagai bidang, seperti kesehatan lansia, kebudayaan, fisioterapi, keterampilan, dan spiritualitas. Lucyanel menekankan bahwa meskipun usia senja, lansia tetap semangat untuk belajar dan memperoleh ilmu yang bermanfaat.
“Sekolah Lansia adalah wadah pembelajaran bagi lansia, khususnya lansia yang memiliki potensi untuk berkontribusi dalam keluarga dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk menciptakan lansia yang pintar, sehat, mandiri, produktif, dan bermartabat,” ujar Lucyanel.
Melalui program ini, Pemkot Pariaman bertujuan agar lansia dapat menikmati usia senja dengan tetap sehat, aktif, produktif, mandiri, dan bermartabat. Lucyanel berharap semangat belajar lansia ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus menuntut ilmu dan menggali pengetahuan. (dewi/f)