- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 13 Desember 2024 | 21:17 WIB
: Dukung Eeektrifikasi, ITS Teken MoU dengan PT Vale Indonesia. - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 13 Desember 2024 | 15:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 81
Surabaya, InfoPublik- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melebarkan sayapnya dalam mendukung transisi energi hijau. Hal tersebut dibuktikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ITS dengan perusahaan tambang dan pengolahan nikel, PT Vale Indonesia, di Soroako, Sulawesi Selatan.
Berlokasi di pabrik pengolahan PT Vale Indonesia, acara tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari ITS, PT Vale Indonesia, dan Yayasan Pendidikan Soroako (YPS). Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan mendorong elektrifikasi kendaraan bermotor di wilayah Soroako untuk industri hijau berkelanjutan.
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Hatta ini menambahkan, ITS dan PT Vale Indonesia akan mewujudkan program elektrifikasi kendaraan bermotor di Soroako. Melalui kerja sama ini, ITS akan membantu membentuk bengkel konversi pertama di Sulawesi, guna mempercepat implementasi elektrifikasi kendaraan. “Hal ini akan menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan efisiensi energi di masyarakat,” imbuhnya, Jumat(13/12/2024).
Hatta menyebutkan, kerja sama ini direncanakan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2024 hingga 2027 mendatang. ITS menargetkan berbagai capaian setiap tahunnya, seperti mendampingi proses konversi kendaraan masyarakat sekitar dan mengevaluasi kendaraan listrik di lingkungan PT Vale Indonesia. Selain itu, dibangunnya bengkel konversi di Akademi Teknik Soroako diharapkan mampu menyokong pendidikan di wilayah tersebut.
Selain dari segi masyarakat, dosen Departemen Teknik Fisika ITS ini mengungkapkan bahwa telah disusun skema bagi dosen dan mahasiswa ITS melalui kerja sama ini. Berbagai kesempatan riset dan kerja praktik di PT Vale Indonesia akan terbuka lebar bagi sivitas akademika ITS.“Kesempatan ini diharapkan dapat meningkatkan peluang lulusan ITS untuk berkiprah di sana,” tutur Hatta antusias.
Sementara itu, Hatta berpandangan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan tonggak baru dalam kolaborasi antara ITS dan PT Vale Indonesia dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan teknologi berbasis elektrifikasi. Menurutnya, kolaborasi ini dapat membuka peluang riset dan inovasi dalam elektrifikasi kendaraan serta pengelolaan lingkungan. “Hal ini menjadi langkah strategis untuk mendukung program keberlanjutan yang didasari penelitian empiris,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, baik ITS maupun PT Vale Indonesia berharap dapat mempercepat transisi menuju energi bersih dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kerja sama ini juga menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, serta memastikan hasil penelitian dapat diterapkan secara langsung seperti dalam pembentukan bengkel konversi motor listrik di Soroako.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Manager Klaster Inovasi Otomotif ITS Prof Dr Bambang Sudarmanta dan Bambang Piscesca PhD selaku dosen Teknik Sipil ITS yang merupakan alumnus SMA YPS Soroako. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi pengenalan kampus ITS untuk siswa dan guru di SMA YPS Soroako. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)