- Oleh MC KAB KUBU RAYA
- Selasa, 10 Desember 2024 | 17:32 WIB
: Governance Specialist Usaid Iuwash Tangguh Bagus Priambodo menjelaskan aplikasi M-water dan SP4N Lapor yang dapat digunakan oleh KIM pada acara lokakarya inklusi sosial dan akuntabilitas publik dalam peningkatan kapasitas KIM dalam penggunaan aplikasi Mwater dan perancanaan melalui RKM, di Pontianak Rabu (11/12/2024). - Foto : ird/mc kuburaya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 13 Desember 2024 | 15:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99
Sungai Raya, InfoPublik – Usaid Iuwash Tangguh targetkan empat desa di Kubu Raya dapat meningkat akses Air Minum dan Sanitasi Aman. Dalam wacananya Usaid melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) setempat dalam menghimpun data maupun laporan berbasiskan digital. Dengan menggunakan Aplikasi M-Water dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan online Rakyat (Lapor).
Governance Specialist Usaid Iuwash Tangguh Bagus Priambodo mengatakan keempat desa tersebut yakni Desa Pal 9 Sui Kakap, Desa Kapur, Mekar Baru, dan Kuala Dua, dari masing KIM diempat desa ini telah dibentuk tim dalam mengnavigasi permasalahan di lingkungan masyarakat terutama akses air minum.
“Kami (Usaid) tidak memberikan bantuan fisik. Namun meningkatkan kapasitas KIM itu sendiri, dan penggunaan aplikasi M-water juga tidak dipungut biaya hanya kami pandu agar dapat menggunakan aplikasi itu dengan mudah,”katanya di sela-sela lokakarya inklusi sosial dan akuntabilitas publik dalam peningkatan kapasitas KIM dalam penggunaan aplikasi Mwater dan perancanaan melalui RKM, di Pontianak Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, Rencana Kerja Masyarakat (RKM) melalui laporan digital dapat diakomodir dalam Musrenbang desa, untuk diperjuangkan ke kecamatan hingga kabupaten. Karenanya, permasalahan sosial seperti belum maksimalnya sanitasi dan air minum ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah setempat tetapi juga melibatkan pihak ketiga atau korporasi dengan CSR nya.
“Air minum ini pelayanan dasar untuk kebutuhan masyarakat. Pihak desa dapat saja membangun senitasi air melalui BUMDesa dan kita akan bantu perencanaanya,” katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya Kus Medya Arwanto, mengharapkan dengan SK dari kepala desa setempat, para anggota KIM ini dapat membantu kerja Usaid Iuwash untuk mengetahui keadaan di lapangan dan menglaporkannya di SP4N Lapor.
“Untuk melaporkan kendala serta mendokumentasikan air bersih yang ada di desanya masing-masing. Kemudian sanitasi yang layak dan sekaligus mempromosikan potensi desanya agar diketahui publik kelebihan desa itu,” jelasnya, Jumat (13/12/2024).
Progres dari peningkatan kapasitas KIM ini, sebutnya juga akan dievalusi melalui SP4N Lapor dan M-water yang dimana setiap laporan itu akan ditindaklanjuti oleh stakeholder terkait. (ird/mcKuburaya/eyv)