- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 19:53 WIB
: Pj Bupati Bangkalan Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa
Oleh MC KAB BANGKALAN, Sabtu, 14 Desember 2024 | 22:34 WIB - Redaktur: Juli - 76
Bangkalan, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief secara resmi membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (12/12/2024).
Acara yang dihadiri oleh perangkat daerah terkait serta kepala desa se-Kabupaten Bangkalan ini mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.
Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Anggota Komisi XI DPR RI, R.Imron Amin, Auditor Ahli Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Sustiana Nurul Hidayati, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur; dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Abu Chair.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bangkalan menegaskan pentingnya workshop ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam mengelola keuangan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
“Workshop ini menjadi media strategis bagi kepala desa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa. Dengan demikian, ke depan tidak ada lagi permasalahan yang timbul akibat kurangnya edukasi dalam pengelolaannya,” ujar Arief M. Edie.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan dana desa secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan.
"Jangan ada lagi anggaran atau bantuan untuk desa yang dibagikan kepada oknum-oknum tertentu, atau istilahnya 'belah dan bagi-bagi semangka'. Hal semacam ini tidak akan membawa manfaat bagi kemajuan desa dan justru akan menimbulkan masalah bagi kepala desa itu sendiri," tegasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap workshop ini dapat menjadi forum diskusi yang produktif, di mana kepala desa dapat saling berkomunikasi dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.