- Oleh MC KAB BANGGAI
- Rabu, 11 Desember 2024 | 18:13 WIB
:
Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 11 Desember 2024 | 17:21 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 32
Sanggau, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Aswin Khattib, menyampaikan harapannya agar pelatihan mitigasi bencana yang diberikan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Sanggau terhadap potensi bencana.
Program ini akan mendukung pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) sebagai langkah nyata pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.
Hal ini disampaikan Aswin saat membuka kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana dengan tema “Fasilitasi Perumusan dan Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) Kabupaten Sanggau” yang berlangsung di Aula Hotel Emerald, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (11/12/2024).
Aswin mengapresiasi pelatihan ini sebagai wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang menugaskan BPBD untuk merumuskan kebijakan berbasis pengurangan risiko bencana.
“BPBD bertanggung jawab menyusun rencana penanggulangan bencana yang mencakup pelayanan pencegahan, kesiapsiagaan, dan penguatan kelembagaan melalui pembentukan DESTANA,” jelasnya.
Aswin meminta perangkat daerah terkait, seperti Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, untuk mendukung secara kolaboratif upaya penanggulangan bencana.
Aswin juga menekankan pentingnya peran Camat dan Kepala Desa dalam memfasilitasi penguatan kelembagaan DESTANA. Ia mendorong pengalokasian dana desa untuk mendukung program bencana, yang sekaligus berkontribusi meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), Indeks Ketahanan Daerah (IKD), dan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD).
“Penguatan kelembagaan ini akan membantu pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan bencana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Kepada peserta pelatihan, Aswin berpesan untuk serius mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya pemahaman mitigasi bencana untuk keselamatan diri sendiri dan masyarakat.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Anda adalah garda terdepan dalam menyelamatkan diri, keluarga, dan komunitas. Manfaatkan kesempatan ini untuk mempertajam intuisi dan kemampuan mitigasi bencana,” katanya.
Melalui pelatihan dan pembentukan DESTANA, Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap masyarakat lebih tangguh dalam menghadapi risiko bencana, baik secara individu maupun kolektif. Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat berjalan terpadu dan terukur untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap dan tangguh.
Penulis: Abang Alfian
Editor: E.A. Lusy