- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 24 Januari 2025 | 06:03 WIB
: Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan Enhanced Vulnerability Capacity Assessment (EVCA)/Penguatan Penilaian Kapasitas dan Kerentanan serta Pemetaan Risiko (Risk Mapping). - Foto: Diskominfo Banyuwangi
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 9 Desember 2024 | 14:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 160
Surabaya, InfoPublik – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan Enhanced Vulnerability Capacity Assessment (EVCA)/Penguatan Penilaian Kapasitas dan Kerentanan serta Pemetaan Risiko (Risk Mapping).
Mengutip laman PMI Jatim, Senin (9/12/2024), kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi dukungan Palang Merah Amerika dan United States Agency for International Development (USAID) di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam phase 2 ini kegiatan EVCA dan Risk Mapping dilaksanakan di 2 kelurahan/desa program baru yaitu Kelurahan Bakungan dan Pengatigan Rogojampi. Pembukaan kegiatan kajian risiko EVCA di Kelurahan Bakungan dibuka oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Banyuwangi, Sutiyono.
"Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi Indonesia tahap 2 dukungan Palang Merah Amerika di Banyuwangi dilakukan di 2 tempat yaitu Kelurahan Bakungan dan Pengatigan Rogojampi. Keduanya dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat. Hari ini akan dibahas terkait kajian risiko kerentanan dan kapasitas tentang bencana," terang beliau.
Adapun Lurah Bakungan, Agus Rahmanto menyampaikan "Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau SIBAT bukan main-main, namun SIBAT benar-benar menjadi tim yang siaga di masyarakat. Karena semalam SIBAT Bakungan sigap membantu lingkungan yang mengalami luapan air akibat hujan deras dan sumbatan sampah. Harapannya SIBAT bisa terus memberi manfaat bagi masyarakat," ujar beliau.
Menurut koordinator lapangan Ismiyati "EVCA dan Pemetaan sebagai alat untuk melakukan kajian risiko agar memahami berbagai aspek kondisi kelurahan dengan melibatkan peran aktif masyarakat. Pelibatan masyarakat secara penuh adalah kunci EVCA dan Pemetaan, sehingga masyarakat mampu menurunkan tingkat risiko dampak bencana gempa bumi yang terjadi di wilayahnya dengan meningkatkan kapasitas di wilayah kelurahan Bakungan," terang beliau.
Kegiatan EVCA dan Pemetaan ini menghadirkan fasilitator dari PMI Pusat, PMI Provinsi Jawa Timur, dan Fasilitator PMI Kabupaten Banyuwangi. Peserta yang dihadirkan selain SIBAT, juga melibatkan perangkat desa/kelurahan, tokoh masyarakat, organisasi wanita, organisasi pemuda dan unsur disabilitas. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)