- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 24 Januari 2025 | 06:03 WIB
: Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Blitar 2024-2029 Dilantik - Foto: Diskominfo Blitar
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 9 Desember 2024 | 14:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 138
Surabaya, InfoPublik – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Imam Sutomo melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Blitar masa bakti 2024-2029.
Mengutip laman PMI Jatim, Senin (9/12/2024), Dewan Kehormatan dijabat Syahrul Alim dan Ketua Pengurus dijabat Priyo Suhartono. Kemudian Sekretaris dijabat Eko Haryanto dibantu Bendahara Juyanto. Hadir dalam pelantikan yaitu Plt. Wali Kota Blitar, Santoso dan Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario.
Menurut Imam Utomo, operasi penanggulangan bencana kekeringan baru saja selesai. Dalam situasi itu semua tangki air yang dimiliki sudah diterjunkan di lokasi-lokasi kekeringan.
“Sekarang, situasi sudah berbeda di mana musim penghujan sudah tiba. Bencana banjir, hujan disertai angin kencang dan puting beliung terjadi Dimana-mana. Itu artinya setiap saat bencana itu akan datang,” ujarnya.
PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar, lanjutnya, harus selalu siap siaga mengantisipasi kejadian demi kejadian. Intinya bahwa relawan PMI harus sudah berada di lokasi bencana setelah enam jam bencana terjadi.
“Kota Blitar selama ini tidak ada kejadian menonjol, tidak ada bencana tanah longsor, namun banjir bisa terjadi. Sebab itu relawan PMI harus selalu siaga,” kata Imam Utomo mengingatkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pengurus yang baru adalah akreditasi markas. Tahun depan sudah dimulai lagi. Di Jawa Timur ada 8 Markas yang sudah terakreditasi, termasuk PMI Provinsi dengan kategori atama walaupun angka belum memuaskan. Sedangkan akreditasi Unit Donor Darah (UDD) terus berjalan.
Sekretaris Daerah Kota Blitar, Rudy Widjanarko yang didapuk menjadi ketua PMI menyatakan siap melaksanakan program untuk lima tahun ke depan. Pihaknya mencontohkan program Blood Jack yang akan dikembangkan personel dan armadanya. Tidak hanya itu, pelayanan cepat dan tanggap terhadap bencana juga akan dimaksimalkan.
Sementara Penjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali kota Santoso, menjelaskan sudah saatnya pengurus PMI melakukan regenerasi. Harapannya akan muncul program yang lebih segar. PMI Kota Blitar selama ini dinilainya cukup bagus, namun harus tetap ditingkatkan.
“PMI ini bukan lembaga mencari sesuatu melainkan organisasi kemanusiaan. Sehingga siapapun yang ada di sini harus ikhlas melayani masyarakat. Mengabdi kepada kemanusiaan dan tidak boleh mengeluh,”imbuhnya. (MC Prov Jatim /hjr-idc/eyv)