Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, Polres Demak Pastikan Kesiapan Langkah-Langkah Antisipatif

Demak, InfoPublik – Polres Demak menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Demak, Senin (9/12/2024). Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan, koordinasi dan kerjasama seluruh jajaran pemerintah daerah, TNI-Polri, BPBD, relawan, dan seluruh komponen masyarakat sangat penting, untuk memperkuat sinergi dan memastikan langkah-langkah antisipatif telah disiapkan dengan matang.

Kapolres yang memimpin apel juga ingin mengecek kesiapan personel, alat dan perlengkapan. "Lebih baik kita siap namun tidak digunakan, daripada saat digunakan kita tidak siap," kata AKBP Ari Cahya Nugraha. Turut hadir dalam apel tersebut Bupati Demak Eisti'anah, Dandim 0716 Demak Letkol Kav Maryoto serta jajaran Forkopimda. 

Ari menjelaskan prediksi BMKG di Provinsi Jawa Tengah  memasuki puncak musim penghujan antara Desember 2024 hingga Februari 2025. Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem diprediksi akan meningkat.

"Potensi bencana perlu diwaspadai di wilayah Kabupaten Demak, terutama bencana banjir, seperti yang terjadi pada awal tahun 2024, di mana terjadi bencana banjir akibat jebolnya tanggul sungai yang mengakibatkan sebanyak 97 desa di 11 kecamatan Kabupaten Demak menjadi terdampak," jelasnya.

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini merupakan bentuk bagian dari sistem pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bencana secara terorganisir, terpadu, cepat dan tanggap. Selain itu, untuk meningkatkan sensitivitas terhadap kerawanan bencana, terutama bencana banjir, serta bencana lain khususnya yang berpotensi terjadi di saat musim penghujan. 

Pada kesempatan tersebut Kapolres Demak bersama Bupati, Dandim 0716/Demak serta Forkompinda  mengecek peralatan kesiapan bencana. (Kominfo/Apj).