BPBD Buleleng Hadirkan Layanan Informasi Kebencanaan melalui WhatsApp Pusdalops

: Platform WhatsApp Pusdalops memungkinkan masyarakat memberikan laporan valid terkait potensi maupun kejadian bencana untuk segera ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 5 Desember 2024 | 21:48 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 125


Buleleng, InfoPublik  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng terus meningkatkan layanan mitigasi bencana dengan menghadirkan platform WhatsApp Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) di nomor 0811 3892 247. Layanan ini memungkinkan masyarakat memberikan laporan valid terkait potensi maupun kejadian bencana untuk segera ditindaklanjuti oleh Tim Reaksi Cepat (TRC).

I Gede Mahendra, Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Buleleng, pada Rabu (4/12/2024), mengatakan bahwa layanan ini siap melayani masyarakat 24 jam penuh. "Masyarakat dapat melaporkan gejala bencana seperti kenaikan permukaan air di saluran drainase yang mengindikasikan banjir, atau melaporkan langsung jika terjadi bencana seperti longsor," ujarnya.

Proses pelaporan melalui layanan WhatsApp ini sangat mudah. Setelah laporan diterima, petugas di Pusdalops akan melakukan verifikasi dan klarifikasi untuk memastikan keakuratan informasi. "Kami meminta masyarakat melengkapi laporan dengan kronologi kejadian, dampak yang ditimbulkan, serta dokumentasi berupa foto atau video untuk memperkuat laporan," ujarnya.

Setelah informasi valid diperoleh, TRC akan bergerak ke lokasi kejadian dalam waktu maksimal satu jam untuk melakukan penanganan darurat, termasuk asesmen dampak, pertolongan korban, hingga pemberian bantuan seperti sembako.

Sosialisasi dan Kolaborasi Multisektor BPBD Buleleng telah aktif mensosialisasikan nomor layanan ini ke desa-desa, grup camat, dan berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, dan lembaga lainnya. Saat ini, masyarakat di seluruh kecamatan diharapkan sudah mengetahui keberadaan layanan ini. Selain itu, BPBD juga terus menggencarkan program Desa Tangguh Bencana yang kini sudah berjalan di 11 desa, termasuk Desa Alasangker yang baru saja dideklarasikan. 

Gede Mahendra mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mitigasi bencana, terutama di musim hujan seperti sekarang. "Kami harap masyarakat menjaga lingkungan agar tetap aman dari potensi bencana dan segera melaporkan kejadian atau potensi bencana melalui nomor WhatsApp 0811 3892 247," tutur Gede Mahendra.

Dengan adanya layanan ini, ia berharap tercipta komunikasi yang lebih baik antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya penanggulangan bencana.

"Meskipun sederhana, layanan WhatsApp ini diharapkan mampu mempermudah koordinasi dan mempercepat penanganan, sehingga dampak bencana dapat diminimalisir. Mari bersama wujudkan Buleleng yang tangguh dan siap menghadapi bencana," ujarnya. (MC Kab. Buleleng/Suy)

 

Berita Terkait Lainnya