- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 14 Januari 2025 | 05:01 WIB
: Handry Khoswanto selaku Kepala Lab Smart System (batik), saat menjelaskan tentang mini simulasi menggunakan smart technology kepada beberapa mahasiswa FTI PCU. Foto : Humas PCU Surabaya
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 5 Desember 2024 | 18:41 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 117
Surabaya, InfoPublik - Guna menciptakan cara belajar mahasiswa supaya lebih menyenangkan dengan merasakan praktik secara nyata, melalui pembelajaran di ruang laboratorium. Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau Petra Christian University (PCU) kini mempersembahkan Laboratorium Smart System yang dimiliki Faculty of Industrial Technology atau FTI PCU, yang memungkinkan para mahasiswa bisa simulasi mini industri dengan smart technology atau teknologi pintar terkini.
Bersamaan dengan Smart FesTI: Empowering Future through Collaboration, laboratorium yang berada di Gedung P lantai 1, Kampus UK Petra Surabaya itu diresmikan pada Rabu, (4/12/2024).“Era Industri 4.0 menjadi latar belakang dihadirkannya fasilitas ini. Di Laboratorium Smart System, para mahasiswa bisa melakukan simulasi mini industri dengan smart technology,” jelas Dekan FTI Petra Christian University, Ekadewi Anggraini Handoyo, dikonfirmasi Kamis (5/12/2024).
Ekadewi menjabarkan, ada empat station di Lab tersebut yang menggambarkan sistem manufaktur di industri, terutama terkait packaging.“Kompetensi yang bisa didapat mahasiswa saat belajar di Laboratorium Smart System adalah tentang pemrograman robot atau SCARA Robot dan Collaborative Robot, Programmable Logic Control, Human Machine Interface, penggunaan vision sensor untuk inspeksi, serta pemrograman Manufacturing Execution System dan Enterprise Resource Planning,” jabarnya.
Karena dirasa kolaborasi antara akademisi dan industri jadi kunci utama dalam pengembangan sektor industri ini, PCU yang merupakan kampus swasta nomor satu di Jawa Timur tersebut juga menggandeng beberapa pihak, seperti PT Insera Sena (Polygon), Pusat Industri Digital Indonesia 4.0, dan PT. Surya Sarana Dinamika. Sehingga fasilitas ini bukan hanya mendukung penelitian mahasiswa, tapi juga membuka peluang kolaborasi dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Diketahui, selain meresmikan fasilitas baru, FTI juga melakukan pembaruan pada Laboratorium Fisika dengan dukungan dari PT Insera Sena (Polygon) yang memberikan alat laboratorium berupa dua unit sepeda dan satu unit modul kelistrikan sepeda.
“Dengan pembaruan di laboratorium ini, mahasiswa dapat bereksplorasi menggunakan alat-alat yang semakin canggih. Kami ingin memfasilitasi sarana dan lingkungan belajar berbasis teknologi bagi pengembangan talenta dari para siswa hingga mahasiswa. Tujuannya adalah agar mereka nantinya siap untuk berkontribusi dalam dunia industri yang dinamis,” ujar Ekadewi.
Sementara itu, COO PT Insera Sena Soni Hartanto mengatakan, hal tersebut juga sejalan dengan arah pemerintah dalam pendidikan STEAM (Science, Technology, Art, Engineering and Mathematics). “Melalui pembaharuan hingga penambahan fasilitas belajar, kita semua dapat memperkenalkan kepada mahasiswa, dan membuat pembelajaran ke arah fun learning terkait science dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sports. Kerja sama antara dunia Industri dan akademisi atau DUDI ini adalah kepentingan dua arah untuk membangun generasi Indonesia emas kedepannya,” ucap Soni Hartanto.
Selama gelaran Smart FesTI yang berlangsung hingga 6 Desember 2024 tersebut, beberapa aktivitas seru juga dihadirkan PCU. Salah satunya adalah Pameran Technopreneurship dari para mahasiswa, yang menampilkan hasil proyek penggabungan teknologi dengan ide bisnis.
Adapun hasil tersebut yang dipamerkan ialah, Vending Machine Sampah Organik, eCommerce for Unused Concert Tickets, serta Dispenser Galon Bawah dengan Fitur Fingerprint dan Rel Pegas. Selain itu, acara ini juga terbuka bagi para siswa SMA, yang bisa mengikuti keseruan acara, mulai dari seminar hingga Three-Minute Project Sharing dan Workshop. (MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)