- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 12 Desember 2024 | 18:15 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 5 Desember 2024 | 12:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 154
Padang, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan publikasi Kota Padang dalam Angka 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan data yang akurat dan kredibel guna mendukung perumusan kebijakan pembangunan daerah yang tepat sasaran.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Bobby Firman, yang hadir sebagai keynote speaker, menekankan pentingnya data yang memadai dalam penyusunan kebijakan.
"Kami dari Pemerintah Kota Padang berkomitmen menghasilkan data yang akurat dan kredibel, sehingga kebijakan yang dibuat dapat berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (5/12/2024).
Bobby juga menjelaskan bahwa publikasi Kota Padang dalam Angka menjadi dokumen vital untuk perencanaan pembangunan daerah. Dokumen ini memuat informasi terkini terkait berbagai aspek pembangunan dan kondisi daerah.
"Data yang disajikan harus pasti dan bebas dari perkiraan atau asumsi. Tidak ada ruang untuk kiro-kirologi dalam data statistik," tegas Bobby.
Ia juga meminta peserta FGD untuk memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah meningkatkan kompetensi dalam penyusunan publikasi statistik. Selain itu, ia mendorong semua elemen Satu Data Indonesia (SDI) untuk bersama-sama meningkatkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Padang.
“Kami harap bapak-ibu di setiap OPD dan instansi dapat mengawal proses pengumpulan data sesuai prosedur yang telah ditetapkan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Padang, Alfianto, menyampaikan bahwa publikasi Padang dalam Angka 2024 akan dirilis lebih cepat dibandingkan jadwal sebelumnya.
"Publikasi ini akan dirilis pada 28 Februari 2025, lebih awal dari jadwal sebelumnya yang biasanya dilakukan pada Agustus. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap data terkini," jelas Alfianto.
(MC Padang / Junee)