- Oleh Wandi
- Selasa, 10 Desember 2024 | 22:59 WIB
: Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menyukseskan agenda reforma agraria di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat memimpin Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang membahas program redistribusi tanah di Kabupaten Sergai. Kegiatan berlangsung pada Senin (2/12/2024) di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Selasa, 3 Desember 2024 | 17:55 WIB - Redaktur: Untung S - 136
Sei Rampah, InfoPublik – Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menyukseskan agenda reforma agraria di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya, saat memimpin Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang membahas program redistribusi tanah di Kabupaten Sergai.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (2/12/2024) di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, itu bertujuan memberikan dasar kepemilikan tanah yang jelas serta meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan dasar kepemilikan tanah, kepastian hukum, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi bersama, kita dapat mencapai target redistribusi tanah untuk 500 bidang tahun ini,” ujar Darma Wijaya.
Program redistribusi tanah, menurut Darma, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan.
“Kabupaten Sergai dengan luas wilayah 1.900,22 km² dan potensi agraria yang besar, menjadi wilayah prioritas dalam program reforma agraria. Saya mengajak seluruh OPD, perangkat desa, dan semua pihak terkait untuk bekerja sama menyukseskan sidang ini,” tambahnya.
Bupati Darma Wijaya menutup sambutannya dengan optimisme, meyakini bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Sergai.
“Saya percaya dengan kerja keras, kerja cerdas, dan pengalaman seluruh tim, kita dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Semoga redistribusi tanah 2024 memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Kegiatan Redistribusi Tanah, yang juga Kepala BPN Sergai, Roni L. Parningotan Sitanggang, melaporkan bahwa kegiatan ini menargetkan sertifikasi 500 bidang tanah yang tersebar di beberapa kecamatan. Lokasi prioritas untuk kegiatan redistribusi tanah meliputi:
Sehingga total 500 bidang tanah akan disertifikasi dalam program ini.
Roni menjelaskan bahwa tahapan kegiatan sudah mencakup penyuluhan di tingkat desa, inventarisasi dan identifikasi berkas, pengukuran tanah oleh petugas BPN, serta penelitian lapangan bersama OPD dan perangkat desa.
“Sidang GTRA hari ini memastikan objek dan subjek yang diusulkan memenuhi syarat untuk redistribusi tanah. Setelah sidang ini, sertifikat akan dicetak dan didistribusikan kepada masyarakat,” tandas Roni.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat tinggi madya dan pratama, serta seluruh pegawai Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dengan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar-Lembaga, KM. Arsyad, bertindak sebagai komandan upacara.