- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 30 November 2024 | 12:32 WIB
: Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, M. Noor Nugroho, saat acara nonton bersama Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 30 November 2024 | 12:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 89
Surabaya, InfoPublik – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur menggelar acara nonton bersama Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang bertemakan "Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional", Jum'at (29/11/2024) malam.
Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, serta perwakilan sektor keuangan di Jawa Timur.
Dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual dari Jakarta ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato inspiratif terkait pentingnya sinergi dalam membangun bangsa. Presiden menekankan bahwa kolaborasi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam mendorong kebangkitan ekonomi nasional.
"Saya sangat senang dengan tema ini, memang inilah kunci dari kebangkitan suatu bangsa, sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan. Ini adalah kesimpulan keberhasilan suatu bangsa, ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama, negara itu akan bangkit," ujar Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan komitmen BI untuk mendukung kebijakan pemerintah melalui program Asta Cita. BI akan berperan aktif dalam mengawal 40 proyek strategis pemerintah yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan produktivitas ekonomi nasional.
"Upaya ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi melalui peningkatan modal, penyerapan tenaga kerja, dan kenaikan produktivitas," jelas Perry.
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Joko Irianto, Jawa Timur menyumbang 14,52 persen terhadap perekonomian nasional dan memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di Pulau Jawa, yakni sebesar 25,55 persen.
"Ini membuktikan kinerja perekonomian kita cukup baik dan perlu didukung untuk menunjukkan pertumbuhan yang semakin tinggi," ungkap Joko Irianto.
Senada dengan Joko, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menekankan bahwa perekonomian Jawa Timur terus menunjukkan performa positif. Pada triwulan III 2024, perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 4,91 persen (year-on-year), selaras dengan pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, M. Noor juga mengingatkan bahwa tantangan global masih menjadi perhatian utama. "Kita masih perlu mewaspadai ketidakpastian perekonomian global, terutama dengan adanya geopolitik yang belum mereda di sejumlah negara," ujarnya.
Dukungan BI Hadapi Tantangan Global
Melalui PTBI 2024, Bank Indonesia mempertegas perannya dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional, khususnya di tengah ketidakpastian global. Selain itu, BI berkomitmen mendorong pengembangan sektor-sektor strategis di daerah, termasuk di Jawa Timur, untuk memastikan perekonomian tetap tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.
Acara nonton bersama PTBI 2024 ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Jawa Timur, sebagai salah satu motor utama perekonomian nasional, diharapkan terus memainkan perannya dalam mendukung kebangkitan ekonomi Indonesia. (MC Jatim/ida-jal/eyv)