- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 19:16 WIB
: Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik, Jumat (22/11/2024) melakukan kunjungan ke kebun melon milik Dulloh di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder.
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Sabtu, 23 November 2024 | 20:01 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 91
Indramayu, InfoPublik - Budidaya melon di Kabupaten Indramayu saat ini tengah menjadi primadona. Selain mudah dibudidayakan, melon juga memiliki pangsa pasar dan menghasilkan cuan yang berlipat ganda bagi para petani.
Seperti yang yang dilakukan warga Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder, dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini kurang termanfaatkan. Mereka membudidayakan melon dan memasarkannya secara daring atau online.
Seperti yang dilakukan Dulloh, dengan bermodal Rp7 juta dan memanfaatkan lahan seluas 1.260 meter persegi atau 90 bata, ia bisa menghasilkan melon sebanyak 4 ton dengan harga jual paling rendah Rp5.500 - Rp8.000 per kilogram maka Dulloh bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp22 juta untuk sekali panen.
Apresiasi terhadap para petani melon tersebut, Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik, Jumat (22/11/2024) melakukan kunjungan ke kebun melon milik Dulloh di Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder.
Menurut Dedi Taufik, makin berkembangnya masyarakat dalam budidaya aneka hortikultura ini akan semakin menambah keanekaragaman jenis pangan yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Apalagi pada empat sampai lima tahun mendatang Indonesia akan menuju swasembada pangan.
Dengan penjualan secara daring yang dibantu oleh pemerintah desa, melon Indramayu bisa dijual ke daerah lain sesuai permintaan.
"Pemerintah desa juga harus memahami sistem logistik dan potensi yang dimiliki oleh desanya. Sehingga bisa saling menguntungkan," tegas Dedi Taufik. (Diskominfo Indramayu)