- Oleh MC KAB BLORA
- Sabtu, 23 November 2024 | 21:18 WIB
: Wanita kelahiran Banda Aceh, 29 November 1975 tersebut selalu tampil menawan mengikuti ucapan yang disampaikan masing-masing kandidat dengan bahasa isyarat yang sempurna.
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 23 November 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 86
Banda Aceh, InfoPublik – Yossi Novianti tidak pernah menyangka dirinya akan didaulat menjadi JBI atau juru bicara isyarat untuk debat calon gubernur/wakil gubernur peserta kontestasi Pilkada 2024. Namun kepiawaiannya yang memukau justru membuat Yossi diminta kembali oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
Ya, setelah sukses menjadi JBI dalam debat calon gubernur/wakil gubernur putaran kedua yang disiarkan langsung Stasiun TVRI dan berlangsung seru pada Jumat 1 November 2024, Yossi Novianti kembali digandeng TVRI untuk menjadi JBI pada debat Cabup/Cawabup Kabupaten Aceh Barat di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Barat, 9 November 2024. Bahkan, Yossi kembali dipercayakan menjadi JBI pada debat calon wali kota/wakil wali kota yang berlangsung di Asrama Haji.
Wanita kelahiran Banda Aceh, 29 November 1975 tersebut selalu tampil menawan mengikuti ucapan yang disampaikan masing-masing kandidat dengan bahasa isyarat yang sempurna.
Yossi mengatakan, ia merasa kaget ketika KIP Aceh, KIP Aceh Barat dan KIP Banda Aceh mempercayakannya tampil sebagai JBI debat cagub/cawagub, cabup/cawabup dan cawalkot/cawawalkot.
“Saya merasa terharu bisa dipercayakan untuk menjadi JBI, apalagi debat ini acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat melalui siaran langsung tentunya disiarkan oleh Stasiun TVRI Nasional,” ucap Yossi, Kamis (21/11/2024).
Yossi Novianti SE SPd yang menjabat Kepala SLB Pembina Provinsi Aceh itu menyebut, bahasa isyarat ini untuk memudahkan teman-teman yang berkebutuhan khusus atau disabilitas, terutama tunarungu agar memahami isi bahasan debat.
“Sebelum dilaksanakan debat berlangsung, saya tidak punya persiapan khusus. Namun harus mengikuti rangkaian persiapan briefing dan gladi,” ungkap Kepala SLB berprestasi yang pernah meraih juara satu tingkat provinsi ini.
Bentuk kepedulian kepada tunarungu
Terpisah, Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Dr Istiarsyah MEd sesama Kepala SLB memberikan apresiasi kepada Yossi Novianti yang mewakili insan pendidik di sekolah Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) dipercayakan menjadi JBI.
“Kesempatan menjadi JBI saat debat cagub/cawagub atau cabup/cawabup sangat menarik, karena ada kepedulian terhadap rekan-rekan tunarungu dari Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota,” ungkap pria alumni S-3 di salah satu universitas Malaysia ini.
Ditambahkannya, kesempatan itu sangat menarik, semoga ke depannya muncul para guru dan kepala sekolah dari SLB yang bertalenta terpilih sebagai JBI bukan saja pada acara debat calon pemimpin, tapi pada kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah. (mc aceh/02r)