- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Selasa, 30 Januari 2024 | 09:33 WIB
: Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat memberi arahan pada focus group discussion 'Evaluasi Upaya Mitigasi Sampah di Sungai Citarum' di Kota Bandung, Selasa (12/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 13 November 2024 | 16:38 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 107
Kota Bandung, InfoPublik - Kunci mitigasi persampahan berawal dari level rumah tangga. Maka diperlukan partisipasi masyarakat supaya sampah dapat dikurangi, dan dimanfaatkan kembali dengan proses daur ulang.
"Sebaik-baiknya pengolahan sampah adalah dengan memanfaatkan dan daur ulang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat memberi arahan pada focus group discussion 'Evaluasi Upaya Mitigasi Sampah di Sungai Citarum' di Kota Bandung, Selasa (12/11/2024).
"Saya kira ini (sampah) permasalahan bersama, dan bahkan tantangan bersama, dan bisa jadi potensi bersama, apabila kita mau mengelolanya dengan bijak," tambahnya. Terutama lanjut Herman, yakni sampah makanan sebisa mungkin dapat dipilah dan diolah sejak di level rumah tangga.
Apalagi saat ini terdapat sejumlah metode yang dapat dipilih untuk mengelola sampah makanan. Misalnya memanfaatkan maggot, pengomposan, ataupun metode pemanfaatan lainnya.
"Jangan sampai Bandung lautan sampah, jangan sampai Citarum juga penuh dengan sampah, kita bergerak sekarang juga kalau tidak sekarang kapan lagi dan kita mulai dari diri kita kalau bukan kita ya siapa lagi," kata Herman.
Herman Suryatman ada empat daerah user TPA Sarimukti, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Ia berharap setiap daerah dapat menekan volume pengiriman sampah dan itu dimulai sejak dari level rumah tangga.
"Sebetulnya sampah itu adalah cuan (uang), sampah itu sesuatu yang punya nilai apabila kita bisa memanfaatkannya dengan bijak," katanya.
Kepala BBWS Citarum Dian Al Ma'ruf menyebut masalah sampah bukan hanya urusan pemerintah, tapi jadi tanggung jawab bersama. "Sampah harus menjadi urusan kita bersama, karena pemerintah juga tidak berdaya kalau tidak didukung oleh masyarakat semua," ucapnya. (MC Prov. Jabar)