: Foto : Bupati Tuban saat serahkan bantuan korban puting beliung. (agus)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 6 November 2024 | 08:54 WIB - Redaktur: Juli - 91
Tuban, InfoPublik - Pemkab Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat pasca-terjadinya hujan dan angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Singgahan, Senin (4/11/2024).
Pjs Bupati Tuban, Agung Subagyo didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji melakukan peninjauan ke Desa Laju Lor dan Laju Kidul, Selasa (5/11/2024).
Kedua desa merupakan lokasi terparah yang terdampak. Pada kesempatan ini, diserahkan sejumlah bantuan sembako, paket rumah tangga, dan material bangunan. Bantuan tersebut berasal dari BPBD Tuban dan Pemprov Jatim melalui Bakorwil Bojonegoro.
Agung Subagyo mengungkapkan upaya tersebut sebagai kepedulian Pemkab Tuban terhadap warga terdampak. Respon cepat yang dilakukan BPBD bersama relawan diharapkan memberi rasa aman pasca-kejadian bencana. "Pemkab Tuban akan selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada warga yang memerlukan," ungkapnya.
Pjs Bupati Tuban menyatakan kejadian hujan disertai angin kencang kemarin sore tidak menimbulkan korban jiwa. Kendati demikian, sebanyak 99 unit rumah mengalami kerusakan.
Lebih lanjut, BPBD Tuban telah melakukan pendataan akibat bencana alam tersebut. BPBD Tuban bersama relawan segera melakukan pembersihan untuk selanjutnya melakukan tindakan penanganan pascabencana.
"Akan ada perbaikan rumah warga yang terdampak. Diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga," tuturnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji menerangkan personel dan alat pendukung lainnya selalu disiagakan 24 jam. Upaya tersebut dijalankan mengantisipasi jika terjadi bencana alam sewaktu-waktu. "Sebagaimana informasi dari BMKG bahwa Kabupaten Tuban akan masuk musim penghujan awal November karena itu kami sudah bersiap diri," katanya.
Sudarmaji menyatakan pihaknya intens berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa perihal mitigasi bencana. Tiap kecamatan telah dilakukan pemetaan wilayah yang berisiko bencana. Tidak hanya itu, sebagian besar desa/kelurahan di Kabupaten Tuban telah mendapat predikat Desa Tanggap Bencana. Dengan demikian semakin mempercepat mitigasi dan penanganan bencana. (m agus h/hei)