: Foto : Pemkab saat gelar rapat koordinasi terkait gelar pataka. (dadang)
Oleh MC KAB TUBAN, Rabu, 6 November 2024 | 08:51 WIB - Redaktur: Juli - 81
Tuban, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tuban akan mengadakan kirab pataka lambang kabupaten untuk memperingati Hari Jadi ke-731 Tuban.
Persiapan acara ini dimulai dengan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, di ruang rapat lantai 2 Kantor Satpol PP dan Damkar Tuban, Selasa (5/11/2024).
Gunadi menjelaskan bahwa kirab pataka akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 10 dan 11 November 2024. Acara ini dimulai di halaman Pemkab Tuban usai upacara peringatan Hari Pahlawan.
"Seperti tahun sebelumnya, kirab pataka akan melintasi 10 kecamatan setiap harinya. Pada hari pertama, rombongan akan bermalam di Kecamatan Jatirogo dan melanjutkan perjalanan keesokan harinya hingga berakhir di kota lama, Balai Desa Prunggahan Kulon, Semanding," ujar Gunadi.
Di Kecamatan Jatirogo, panitia telah menyiapkan hiburan campursari untuk menghibur masyarakat yang hadir. Sedangkan di Prunggahan Kulon sebagai lokasi terakhir bersamaan dengan malam tirakatan Hari Jadi Kabupaten Tuban. Pataka akan digunakan dalam Upacara Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban di GOR Rangga Jaya Anoraga pada 12 November 2024.
Kirab pataka tahun ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan serta menjadi kebanggaan masyarakat Tuban terhadap identitas daerah. Melalui kirab yang melewati 20 kecamatan ini, Pemkab Tuban ingin menggugah semangat gotong royong di setiap lapisan masyarakat.
Rute perjalanan kirab yang disusun dan akan dikomunikasikan dengan seluruh kecamatan yang dilintasi. Selain membawa lambang kabupaten sebagai simbol persatuan, tahun ini kirab juga membawa bendera KPU dan Bawaslu sebagai bentuk sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2024.
Tema Hari Jadi Kabupaten Tuban kali ini adalah "Sinergi Bersama untuk Maju" dan juga disertai pesan "Pilkada Tuban Adem Ayem" untuk menciptakan suasana damai di tengah masa kampanye.
Gunadi berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan, agar pelaksanaan kirab berjalan lancar. Selain itu, pihaknya juga berharap adanya antisipasi potensi gangguan dan isu politisasi di masa kampanye ini.
"Diharapkan masyarakat menyambut baik dan memeriahkan kirab pataka yang akan melewati 20 kecamatan ini, demi menjaga kebersamaan dan menghormati identitas daerah kita," tutup Gunadi. (dadang bs/hei)