- Oleh MC KAB BALANGAN
- Kamis, 7 November 2024 | 10:51 WIB
: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat membuka Apresiasi Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (4/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Selasa, 5 November 2024 | 16:36 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 115
Kota Bandung, InfoPublik – Tidak sekadar pendidikan formal, anak didik juga perlu diperkaya dengan pendidikan informal dan nonformal. Sementara pendidikan informal didapat dari keluarga dan lingkungan untuk melatih kemandirian, maka pendidikan nonformal diperlukan untuk menambah dan melengkapi pendidikan formal dari sekolah.
"Maka (pendidikan) formal, informal, nonformal harus bahu-membahu untuk menyediakan agar anak didik kita kuat sehingga akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang kuat," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, saat membuka Apresiasi Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (4/11/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memeringati Hari Guru Nasional di Jawa Barat dan juga sebagai bentuk penghargaan bagi guru dan tenaga pendidikan di Jabar. Tema Jambore ‘GTK Hebat’ itu sejalan dengan visi pemerintah baru Kabinet Merah Putih, yakni "GTK Hebat, Indonesia Kuat". Selain itu, ada juga penghargaan bagi komunitas pengajar inspiratif dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan.
Herman mengingatkan agar guru dan tenaga pendidik di Jabar perlu mengedepankan rasa kasih sayang dalam proses belajar mengajar sehingga anak didik akan merasa senang dan rindu ingin bertemu dengan gurunya.
"Kita tidak boleh main-main, dan jangan setengah-setengah terkait dengan pembangunan pendidikan karena alatnya adalah pendidikan baik formal, informal maupun nonformal," tuturnya.
Herman mengungkap bahwa faktanya saat ini di Jabar masih terjebak dalam pendidikan formal, tetapi pendidikan lainnya cenderung dikesampingkan. "Padahal tidak ada guru hebat tanpa orang tua, juga masyarakat yang hebat untuk melahirkan pemimpin yang hebat dan kuat di masa depan," ujar Herman. (MC Prov. JABAR)