: Foto : Pengendara kendaraan bermotor dihentikan petugas karena tak gunakan helm. (ist)
Oleh MC KAB TUBAN, Senin, 28 Oktober 2024 | 18:13 WIB - Redaktur: Juli - 131
Tuban, InfoPublik - Jajaran Polres Tuban telah melaksanakan giat operasi Zebra Semeru 2024 di wilayah hukum Kabupaten Tuban selama kurun waktu 2 pekan. Terhitung sejak 14 hingga 27 Oktober, Polres Tuban menjaring ribuan pelanggar lalu lintas.
Menurut KBO Satlantas Polres Tuban, Ipda Agus Eka saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, untuk pelaksanaan Ops Zebra Semeru selama 14 hari, Polres Tuban berhasil menindak pelanggar sebanyak 937 dari ETLE Mobile dan 1.694 pelanggar tilang manual. "Pelanggar didominasi yang tidak memakai helm dan anak-anak di bawah umur," beber dia, Senin (28/10/2024).
Angka tersebut, ungkap Ipda Agus Eka, mengalami tren kenaikan dari operasi sebelumnya sebanyak 17 persen.
"Untuk kendaraan yang ditindak tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) pabrik, maka kita bawa ke Polres dan pemilik harus mengembalikan ke standar pabrik sebelum dikeluarkan," sebut dia.
Sedangkan untuk pelanggar di bawah umur, ia pastikan tetap ditindak, sebab itu merupakan 10 prioritas Ops Zebra Semeru 2024.
"Kami berpesan kepada orang tua seyogianya jangan terlebih dahulu memberikan izin anak-anaknya naik sepeda motor," imbaunya.
Sebab, menurutnya, di Kabupaten Tuban sudah ada transportasi gratis untuk anak-anak sekolah yang disediakan oleh Pemkab Tuban. Jadi lebih baik memanfaatkan transportasi tersebut sehingga lebih aman. "Jangan mengendarai kendaraan sebelum memenuhi syarat usia dan memiliki SIM," tegas Ipda Agus Eka.
Pihaknya berharap, setelah Ops Zebra Semeru 2024 ini dapat meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban bagi pengguna jalan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan. (chusnul huda/hei)