: Rapat koordinasi tindak lanjut hasil surat rekomendasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Pemkab Buleleng Tahun 2024 di ruang rapat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Rabu (23/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:17 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 167
Buleleng, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng selaku pembina data statistik Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi tindak lanjut hasil surat rekomendasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Pemerintah Kabupaten Buleleng Tahun 2024 pada Rabu (23/10/2024), di ruang rapat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng.
Tujuan dari rapat ini adalah penyampaian hasil EPSS Pemkab Buleleng tahun 2024, penentuan calon SKPD perwakilan EPSS Pemkab Buleleng tahun 2025, serta strategi persiapan menuju EPSS 2025.
Beberapa instansi yang terlibat dalam rapat ini meliputi BPS Kabupaten Buleleng selaku pembina data statistik, Bappeda selaku koordinator Satu Data Indonesia (SDI), Diskominfosanti selaku walidata serta Disdikpora selaku produsen data sektoral.
Panitia acara ini turut mengundang 10 perwakilan SKPD yang secara kelembagaan telah melaporkan penyelenggaraan data statistik tahun 2024 dengan cukup baik. Mereka di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, dalam kata sambutan pembuka mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Disdikpora sebagai perwakilan SKPD dalam penilaian EPSS. Ia menambahkan, berkat bimbingan dan arahan BPS, berhasil mencapai hasil terbaik sesuai yang diharapkan.
Selanjutnya, dalam pemaparannya, Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika, menyampaikan hasil EPSS Pemkab Buleleng tahun 2024, di mana Disdikpora bersama Diskominfosanti, dua SKPD yang ditunjuk menjadi perwakilan Pemkab Buleleng dalam penilaian EPSS, memperoleh nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2,62 dengan predikat Baik, di atas target 2,60. Bahkan capaian yang diraih cukup signifikan, dari skor tahun 2023 sebesar 2,31 dengan predikat Cukup.
Hasil tersebut menempatkan Kabupaten Buleleng pada peringkat kelima predikat Baik dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali, di bawah Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, Provinsi Bali mendapatkan peringkat kedua dalam pembinaan statistik sektoral – EPSS terbaik tingkat nasional tahun 2024, saat penganugerahan Hari Statistik Nasional 2024.
Usai pemaparan, rapat dilanjutkan dengan diskusi penentuan calon perwakilan SKPD pada EPSS Pemkab Buleleng tahun 2025 dan dipimpin langsung Kepala BPS Kabupaten Buleleng. Menurut Bimbo, jika mengacu pada ketentuan yang berlaku pada EPSS 2024 yang menyebut evaluasi tahun berikutnya merupakan kegiatan statistik “baru”, maka SKPD yang dipilih haruslah berbeda dari SKDP sebelumnya.
Diberikan kesempatan kepada seluruh perwakilan SKPD untuk memaparkan kegiatan statistik sektoral masing-masing. Namun menyimak karakteristik data statistik yang dimiliki masing-masing SKPD, akhirnya belum dapat diputuskan, dan akan dilakukan peninjauan langsung ke SKPD. (MC Kab.Buleleng/ Sur)