Lapas Kelas IIB Singaraja Latih 33 Warga Binaan Jadi Kader Kesehatan

: Seorang narasumber memberikan materi di hadapan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Singaraja pada kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan bagi WBP di Lapas Kelas IIB Singaraja, Senin (21/10/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 135


Buleleng, InfoPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Kabupaten Buleleng, menyelenggarakan pelatihan kader kesehatan tahun 2024 bagi 33 perwakilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama dua hari, yakni hari Senin dan Selasa (21-22/10/2024). Pelatihan ini melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buleleng sebagai narasumber pelatihan.

Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, yang membuka secara resmi pelatihan ini, Senin (21/10/2024), menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat membantu rekan-rekan mereka menerapkan pola hidup bersih dan sehat, termasuk mencegah penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan Lapas. Pelatihan ini juga berorientasi pada upaya pengendalian penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC.

"Pelatihan ini merupakan salah satu tindakan yang dapat membimbing sekaligus mengontrol para WBP sehingga sedikit demi sedikit para WBP dapat mengubah pola perilaku yang dulunya tidak sehat menjadi lebih sehat," tuturnya

Lebih lanjut, Gusti Lanang berharap para kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas, misalnya dapat membantu tenaga medis klinik dengan cara memantau kesehatan teman-teman WBP di dalam blok hunian.

Sebagai perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas, WBP yang dilatih ini diharapkan dapat membantu petugas medis untuk menjangkau warga binaan yang memerlukan penanganan medis dan terlibat langsung dalam kegiatan layanan kesehatan.

"Harapan saya, para kader mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama jika ada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian," ujar Gusti Lanang.

Pembukaan kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi sosialisasi oleh para narasumber dari Dinkes Buleleng dan petugas medis Klinik Lapas Kelas IIB Singaraja. Mereka memberikan pemahaman kepada para kader kesehatan mengenai pentingnya menyampaikan informasi kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit di lingkungan Lapas Singaraja.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Singaraja tersebut. Pramella berharap kegiatan kegiatan positif tersebut terus ditingkatkan dan berkelanjutan guna mendapatkan hasil yang maksimal. (MC Kab. Buleleng/hmslpssgr/dra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 28 Oktober 2024 | 10:22 WIB
Lapas Tobelo Geledah Blok Hunian WBP, Sejumlah Barang Temuan akan Dimusnahkan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 31 Juli 2024 | 06:02 WIB
BNPT akan Perkuat Kebijakan Deradikalisasi dalam RAN PE Fase Kedua
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 5 Desember 2023 | 15:56 WIB
7 Napi Rutan Ternate Dapat Remisi Natal, Termasuk 2 Koruptor