Cegah Stunting, Diperta Berikan Pelatihan Olahan Sayur dan Bahan Praktik PMT

: Cegah Stunting, Diperta Berikan Pelatihan Olahan Sayur dan Bahan Praktek PMT


Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:03 WIB - Redaktur: Juli - 122


Maron, InfoPublik – Sebagai upaya pencegahan stunting, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan olahan sayur dan pemberian bahan praktik Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Pendopo Kecamatan Maron, Senin (21/10/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Plt Kepala Diperta, Yahyadi didampingi Camat Maron Darsa dan Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Faiq El Himmah ini diikuti oleh 69 keluarga yang memiliki Baduta berisiko stunting.

Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo, Faiq El Himmah menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program yang akan dilaksanakan di 10 kecamatan lainnya, termasuk Dringu, Bantaran, Kotaanyar, Kraksaan, Besuk, Gading, Gending, Sukapura dan Wonomerto. “Setiap kecamatan akan melibatkan jumlah peserta yang sama, yakni 69 keluarga yang memiliki Baduta berisiko stunting,” ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan, kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat, terutama melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal.

“Pelatihan ini bukan hanya menambah pengetahuan tentang cara mengolah sayur yang enak dan sehat, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan bergizi,” katanya.

Menurut Yahyadi, sayuran dikenal sebagai sumber gizi yang kaya dan penting bagi kesehatan. “Melalui kreativitas dan inovasi, sayuran dapat diolah menjadi hidangan yang menarik dan lezat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi sayur di masyarakat,” jelasnya.

Selain itu terang Yahyadi, pemberian bahan praktik PMT juga menjadi fokus dalam kegiatan yang bertujuan untuk mendorong penerapan gizi seimbang di kalangan kelompok rentan, terutama anak-anak dan ibu hamil. Harapannya peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dan menyebarkan manfaatnya kepada masyarakat di sekitarnya.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap muncul pelopor di masyarakat yang dapat menggerakkan upaya peningkatan konsumsi sayur dan makanan bergizi. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Yahyadi mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pola makan sehat demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
Labkesda Gelar Evaluasi Pencapaian Prolanis Semester II 2024
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:55 WIB
BPPKAD Sosialisasikan Perubahan Kebijakan Akuntansi dan SAPD
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:53 WIB
Diskan Gelar Underwater Clean Up di Pantai Bohay Paiton
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 09:50 WIB
Sejuk dan Segarnya Kebun Edukasi Anggur Desa Krejengan
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 08:46 WIB
RSUD Waluyo Jati Kraksaan Musnahkan Obat dan Bahan Medis Kedaluwarsa
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Rabu, 20 November 2024 | 08:45 WIB
PWRI Kabupaten Probolinggo Gelar Seminar Kesehatan bagi Lansia