- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 22 November 2024 | 21:47 WIB
: Diperta Dampingi Penelitian Penyakit Ternak Global dari BRIN
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:02 WIB - Redaktur: Juli - 114
Paiton, InfoPublik - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo mendampingi Pusat Riset Peternakan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melaksanakan penelitian tentang penyakit ternak global, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo ini melibatkan 2 (dua) orang Peneliti Ahli Utama, Dr. Tatan Kostaman dan Dr. Yenny Nur Anggraeni.
Dalam pelaksanaannya, kedua peneliti tersebut didampingi oleh petugas Diperta diantaranya Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto dan Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Binas Usaha Peternakan drh. Retno Wigati. Mereka bersama petugas teknis melakukan survei untuk mengumpulkan data mengenai pola pemeliharaan ternak di wilayah Desa Binor Kecamatan Paiton.
Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Peternakan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Dr. Yenny Nur Anggraeni menyampaikan, pihaknya melakukan survei terkait dengan kegiatan produksi ternak sebagai bagian dari penelitian global tentang penyakit ternak.
“Kami ingin memahami lebih dalam tentang aspek pakan, perkandangan dan ketahanan ternak terhadap penyakit, terutama di daerah tropik. Ini penting agar kita dapat melakukan mitigasi terhadap kerugian yang disebabkan oleh penyakit ternak,” ujarnya.
Sementara Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, selama survei, tim BRIN telah mengumpulkan informasi dari 17 responden mengenai jenis ternak, pakan, model kandang, pembibitan, kesehatan, produksi ternak dan teknik pengolahan limbah. “Insya Allah, setelah ini kami akan melanjutkan pengambilan sampel di Kecamatan Dringu pada tanggal 18 Oktober 2024,” katanya.
Menurut Niko, Diperta Kabupaten Probolinggo berharap penelitian ini dapat meningkatkan kesejahteraan hewan serta memberikan wawasan yang lebih baik dalam penanganan kesehatan ternak di masa depan.
“Mengingat Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah dengan populasi sapi 5 besar di Jawa Timur, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor peternakan di wilayah Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Dengan adanya dukungan dari BRIN dan pelibatan petani lokal, Niko mengharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan praktik pemeliharaan ternak dan kesehatan hewan yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan peternak di Kabupaten Probolinggo. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)