Pemkab Tuban Gelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Tuban, InfoPublik - Pemkab Tuban melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami di zona megathrust, Kamis (10/10/2024). 

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, dan dihadiri warga setempat guna mendapatkan edukasi perihal mitigasi bencana.

Acara ini mendapatkan perhatian khusus dari warga dengan kehadiran Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Agung Subagyo, yang juga menyerahkan bantuan berupa tandu air kepada warga setempat.

Dalam sambutannya, Agung Subagyo mengungkapkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam, salah satunya seperti Desa Sumurgung. 

Menurutnya, wilayah Desa Sumurgung rentan terhadap bencana alam, terutama banjir dan kekeringan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi atau pencegahan terhadap kerawanan bencana. 

"Kami berupaya mempersiapkan masyarakat untuk siap siaga dan tanggap dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami, terutama di wilayah yang berada dalam zona megathrust," kata Agung Subagyo.

Pjs Bupati Tuban ini juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi bencana alam yang tidak bersumber dari pihak berwenang. Langkah tersebut demi mencegah kepanikan dan keresahan yang tidak perlu.

Warga juga diimbau untuk rajin mencari informasi resmi dan mempelajari tanda-tanda alam yang seringkali mendahului terjadinya bencana. “Seperti perilaku hewan yang berubah akibat pengaruh energi elektromagnetik sebelum gempa bumi,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan tandu air kepada Kepala Desa Sumurgung. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat dan menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji menyebutkan penyerahan tandu air tersebut bukan hanya simbolis. Lebih dari itu, juga menjadi bagian dari upaya Pemkab Tuban untuk terus mendukung penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam. Tujuannya, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.

Sudarmaji menambahkan bahwa Kabupaten Tuban memiliki setidaknya 15 potensi bencana alam yang harus diantisipasi. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait ancaman bencana yang ada, serta memberikan pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang perlu dilakukan. (faiza/agus/hei)