Potensi Wisata Baru, Bumdes Cempaka Mulia Tengah Kembangkan Susur Sungai Lojahan

: Sejumlah warga Desa Cepokokuning menyusuri Sungai Lojahan untuk dikembangkan menjadi Wisata.


Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 29 September 2024 | 21:21 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 65


Batang, InfoPublik - Kembangkan potensi wisata baru, Desa Cepokokuning di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cempaka Mulia tengah mengembangkan susur sungai di Sungai Lojahan.

Kepala Desa Cepokokuning Maryadi menyatakan, pengembangan ini merupakan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun ini. Anggaran untuk wisata air ini sudah disiapkan. Pihaknya bersama Bumdes telah melakukan percobaan susur Sungai Lojahan termasuk menyiapkan untuk manuver ban yang akan menjadi daya tarik utama.

“Kami berharap pada tahun 2025, wisata susur sungai ini bisa terealisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” katanya saat ditemui usai susur sungai di Desa Cepokokuning, Kabupaten Batang, Minggu (29/9/2024).

Pemerintah Desa Cepokokuning mengalokasikan 30 persen dana desa untuk Bumdes dan pengembangan wisata desa. Termasuk di dalamnya pengalokasian sekitar Rp200-Rp300 juta untuk fasilitas jalan yang akan menunjang wisata desa.

Dengan dibukanya wisata baru tersebut, Maryadi berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan sehingga semakin meningkatkan perekonomian desa. Termasuk pihaknya juga akan memanfaatkan produk lokal seperti ketela talas yang selama ini dijual mentah, menjadi produk olahan matang yang bisa dipasarkan kepada wisatawan.

“Promosi untuk warga sudah, dan banyak yang minat, karena untuk tubing di Kecamatan Batang belum ada, dan jika dilihat masyarakat banyak yang menyukai tantangan, dan tidak perlu jauh-jauh jika ingin tubing, bisa mencoba susur Sungai Lojahan di Desa Cepokokuning,” terangnya.

Sementara itu, Direktur BUMDes Cempaka Mulia Ipung Dasmui menambahkan, wisata susur sungai ini sudah mulai dirintis dengan panjang rute sekitar 2 km hingga 3 km yang dapat ditempuh dalam waktu satu hingga dua jam. “Kami sudah mulai bersih-bersih sungai sejak dua tahun lalu, dan targetnya pada tahun 2025 dari aliran dana desa akan menunjang sepenuhnya,” ungkapnya.

Wisatawan akan dimanjakan dengan pamandangan asri sepanjang Sungai Lojahan dengan fasilitas yang disediakan termasuk arena tubing dan perahu karet.

Ipung Dasmui juga menyebutkan bahwa green house di sepanjang jalan menuju sungai yang memungkinkan pengunjung memetik sendiri buah jeruk lemon, anggur, dan jambu. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya