Sinergi Pengentasan Kemiskinan: Kalbar Targetkan Peningkatan Ketahanan Pangan dan Lapangan Kerja

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 26 September 2024 | 11:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 104


Pontianak, InfoPublik – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, di Pendopo Gubernur, Kota Pontianak, pada Rabu (25/9/2024).

Harisson menyampaikan terima kasih atas kedatangan Mardiono, yang menjadi momen penting bagi Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendapatkan pandangan dan arahan strategis terkait upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan di daerah.

“Saat ini, Kalimantan Barat masih memiliki angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,57 persen. Ini merupakan masalah serius, dan kita sepakat bahwa sektor pendidikan adalah salah satu faktor utama yang membuat kita sedikit tertinggal,” ungkap Harisson.

Dalam pertemuan yang sama, Mardiono menjelaskan bahwa kehadirannya di Kalbar bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah amanah dari undang-undang. Sebagai Utusan Khusus Presiden, tugas utamanya adalah melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian terhadap program-program pemerintah, khususnya dalam bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.

“Saya diamanahkan untuk mengawal dan memastikan program pemerintah terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan pertama, yaitu pengentasan kemiskinan, dan tujuan kedua, yaitu ketahanan pangan, dapat berjalan dengan baik,” ujar Mardiono.

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden, dirinya akan terus berkoordinasi dengan instansi pemerintah, melakukan kunjungan ke berbagai daerah, dan melaksanakan kajian-kajian terkait pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, meski masih ada beberapa daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem di atas rata-rata Kalimantan. Ketahanan pangan di Kalbar cukup baik, namun partisipasi tenaga kerjanya masih rendah dan ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Menurut Mardiono, Kalbar memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk kelebihan yang tak dimiliki banyak daerah lain, seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

“Peluang ini harus dimaksimalkan, baik dengan memanfaatkan hasil bumi, hilirisasi, atau pengembangan lainnya, agar UMKM dapat tumbuh dan lapangan kerja baru dapat tercipta, sehingga angka kemiskinan ekstrem bisa ditekan,” tutup Mardiono. (adpim/Rfa/irm)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 26 September 2024 | 11:55 WIB
Sambut Indonesia Emas 2045: Sinergi Pemprov Kalbar dan BKKBN Diperkuat
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 25 September 2024 | 17:09 WIB
Lima Pjs Bupati Kalbar Dikukuhkan, Pj Gubernur: Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 12 September 2024 | 20:15 WIB
Pj Gubernur Pastikan Kesiapan Atlet Kalbar di PON XXI: Istirahat Cukup dan Doa Orang Tua